Baca tanpa iklan
"Saya lebih suka menyimpan emosi di dalam, tapi kali ini saya tidak bisa mengendalikan diri, itu tidak mungkin.
"Itu bukan air mata kesakitan, itu adalah a menangis selama seluruh periode absen, tangisan untuk tim saya.
"Akhir pekan ini berbeda dari biasanya, ini merupakan langkah penting dalam hidup dan karier saya sebagai olahragawan." ujar Marc Marquez dikutip dari laman Sky Sport.
Baca juga: Sebelum Heboh Babi Ngepet, Warga Sawangan Kota Depok Curiga Ada Orang Nganggur Banyak Uang
Marquez menambahkan bahwa pemulihan cederanya sampai saat ini masih akan terus berlanjut.
Ia tetap menjaga kebugarannya melalui latihan gym atau dengan cara bersepeda untuk mengurangi rasa jenuh akibat pemulihan cedera yang membutuhkan waktu lama tersebut.
"Yang saya lewatkan sekarang adalah terus berlatih baik di motor maupun di gym.
"Saya perlu naik sepeda, dalam dua bulan ke depan saya hanya bisa berlatih di saddle pada akhir pekan perlombaan, jika tidak lebih baik batasi diri Anda ke gym.
"Tulangnya baik-baik saja sekarang, tapi lebih baik tidak terlalu stres, melanjutkan dengan cara ini saya akan bisa berlatih secara normal menjelang pertengahan musim." harap Marquez.
Baca juga: Viral Seorang Pengemudi Mobil yang Sedang Telepon Terkena Tilang Elektronik, Didenda Rp1,2 Juta
Dengan finish di urutan ketujuh MotoGP Portugal 2021, Marquez berhak menempati posisi 14 dengan koleksi 9 poin.
Sementara itu, Fabio Quartararo berhasil mengulang torehannya di seri sebelumnya, yakni MotoGP Doha 2021, dengan kembali meraih podium tertinggi di MotoGP Portugal 2021.
Dengan hasil ini, pembalap yang berjuluk El Diablo (Sang Iblis) sukses meraih dua kemenangan beruntun alias back to back podium utama.
Tak sampai disitu, rider asal Prancis tersebut berhak mengambil alih posisi puncak klasemen MotoGP 2021 dengan koleksi 61 poin.
Baca juga: Pria Beristri Empat Membunuh Istri Siri Gara-gara Tak Direstui Menikah Lagi, Mayat Dibuang ke Sumur
Atas prestasinya ini, Quartararo menyebut bahwa balapan kali ini berjalan sempurna tanpa ada masalah ban yang mempengaruhi.
Ia pun menyinggung bahwa kepercayaan dirinya bersama Yamaha semakin tinggi dan mengaku mentalnya lebih siap dibanding musim lalu.
"Saya tidak berharap untuk menjadi begitu cepat. Saya memiliki kecepatan yang hebat," ujar Fabio Quartararo dikutip dari laman Sky Sport.