TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang perempuan misterius meminta pengemudi ojek online (ojol) untuk mengirimkan paket berisi sate kepada pria bernama Tomi alias T di daerah Bantul.
Namun siapa sangka, sate tersebut ternyata mengandung racun Potasium Sianida.
TONTON JUGA
Paket yang semula ditujukan untuk menghabisi Tomi, salah sasaran dan malah menewaskan putra dari pengemudi ojol, Naba Faiz Prasetya alias NFP (8).
Dikutip TribunJakarta dari TribunJogja rupanya Tomi bukanlah orang sembarangan.
Selidik punya selidik, Tomi yang jadi target paket sate dicampur Potasium Sianida ternyata anggota polisi.
Tomi adalah anggota Kepolisian di bagian Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.
Baca juga: Istri Awak KRI Nanggala-402 Ditinggal saat Hamil, Nikita Mirzani Nangis: Nanti Bayinya Bakal Nemenin
Baca juga: Rumah Nisya Tak Kalah Mewah dari Andara, Raffi Ahmad Santai: Kalau Kurang Barangnya Mau Diisiin Gak?
Pangkatnya Aiptu dan sudah menjadi penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta.
Informasi itu dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja kepada Tribunjogja.com, Minggu (2/5/2021).
Baca juga: Tak Cuma Nonton, Terkuak Peran Ibu di Bengkalis saat Balitanya Disiksa Selingkuhan hingga Tewas
TONTON JUGA
Ia menjelaskan, T berpangkat Aiptu dan kini masih berstatus sebagai penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta.
"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," jelasnya.
Timbul mengatakan ratusan kasus kriminal pernah ditangani.
Saat ditanya terkait kasus kriminal paling krusial yang pernah ditangani oleh T, Timbul belum memastikan lebih lanjut.
"Belum tahu pasti kalau itu, banyak ya," kata Timbul.
Baca juga: Viral Video Pemuda Lupa Pernah Beli Mobil Tunai Rp 1,2 Miliar, Ngaku Baru Ingat Pas Diantar ke Rumah