Ratusan Pemudik Setiap Hari Berangkat dari Terminal Poris Plawad Tangerang

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemudik yang sudah memenuhi Terminal Poris Plawad Kota Tangerang menjelang larangan mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021, Selasa (4/5/2021).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Ratusan pemudik sudah bergerak melalui Terminal Poris Plawad Tangerang menjelang larangan mudik pada tanggap 6 sampai 17 Mei 2021 nanti.

Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena menjelaskan, setidaknya ada 300 sampai 400 penumpang yang hendak pulang ke kampung halamannya setiap hari.

Menurutnya, jumlah tersebut sudah terjadi sejak awal Ramadan 1442 H.

"Kalau sekarang paling cuma 400 (penumpang) pernah awal Ramadan kemarin 800 tapi satu hari saja," jelas Alwien kepada TribunJakarta.com, Selasa (4/5/2021).

Menurut dia, jumlah itu tergolong kecil bila dengan keberangkatan mudik sebelum pandemi Covid-19.

Dari data yang didsapatkan, sebelum pandemi Covid-1, rata-rata orang berangkat mudik dari Kota Tangerang saat Ramadan bisa menembus ribuan.

"Ramadan saat sebelum Covid-19 itu bisa sekitar 1.500 hingga 2.000 orang," sambung Alwien.

Pasalnya, ratusan pemudik yang berangkat dari Terminal Poris Plawad didominasi oleh penumpang jurusan Madura dan Jawa Timur.

"Paling banyak ke Madura, busnya di sini berangkat jam 10.00 WIB sampai 11.00 WIB jadi jam segitu sering terlihat ramai. Sesudah jam segitu sepi landai," terang Alwien.

Jelang masa pelarangan mudik pada 6-17 Mei 2021, masyarakat Kota Tangerang mulai beranjak pergi menuju kampung halamannya.

Hal tersebut terpantau di Terminal Poris Plawad yang mulai dipenuhi penumpang, Selasa (4/5/2021).

Mereka duduk sambil menunggu bus yang dikendarainya berangkat ke kampung halamannya masing-masing.

Para penumpang terpaksa mudik lebih awal terkait pelarangan tersebut.

"Iya mas ini duluan pulang ke Surabaya, ini juga sudah mepet takut ada apa-apa di jalan. Kemarin saudara juga sudah ada yang duluan jalan hindari tanggal 6 (Mei) itu," kata Binsar seorang pemudik di Terminal Poris Plawad, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Kakorlantas Usulkan Ada Rapid Tes Antigen di Terminal Terpadu Pulogebang

Baca juga: Hiruk Pikuk Pemudik di Terminal Poris Plawad Tangerang H-2 Larangan Mudik

Baca juga: Jelang Larangan Mudik 2021, Begini Cara Mengajukan SIKM di Kota Bekasi

Diketahui, pemerintah telah melarang aktivitas mudik selama periode 6-17 Mei 2021 mendatang.

Tetapi, sebelum tanggal 6 Mei 2021 tersebut, kegiatan mudik di Kota Tangerang sudah mulai tampak.

Binsar mengaku, tidak ada syarat khusus untuk bisa pulang ke kampung halamannya sebelum tanggal 6 Mei 2021.

"Enggak ada (syarat khusus) saya juga enggak ada surat negatif Covid-19. Cuma insha Allah sehat lah, kita juga semua pakai masker kan," aku Binsar.

Dikesempatan yang sama, Nana warga Sidoarjo tersebut juga mengatakan hal yang sama sudah curi start mudik.

Ia juga mengaku tidak membawa surat pernyataaan bebas Covid-19 saat perjalanan mudiknya kali ini.

"Tahun lalu saya enggak pulang, masa tahun ini enggak juga. Yang penting kan maskeran sama ini saya berangkat sendiri jadi enggak rame-rame sama anak dan suami," kata Nana.

Hanya saja ia mengeluh adanya kenaikan harga tiket bus yang ditumpanginya.

"Kayaknya harga naik deh, tapi kayaknya merata semua bus juga naik. Ya maklum deh kita," ujar Nana.

Berita Terkini