TRIBUNJAKARTA.COM - Jelang jadwal MotoGP 2021 seri kelima yakni MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, ada kabar terbaru terkait Valentino Rossi dan Ducati.
General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, angkat bicara mengenai masa depan skuad pabrikannya di MotoGP.
Ducati menjadi pabrikan paling laris di MotoGP karena memiliki dua tim independen yaitu Pramac Racing dan Esponsorama Racing alias Avintia.
Memiliki motor dalam jumlah banyak di lintasan menghadirkan keuntungan tersendiri bagi Ducati.
Motor yang lebih banyak artinya data yang lebih banyak juga untuk pengembangan Si Desmosedici yang terbukti kompetitif dalam beberapa musim terakhir.
Namun, musim depan satu tim satelit Ducati dipastikan mundur dari kejuaraan.
Esponsorama Racing dipastikan tidak akan melanjutkan komitmen mereka untuk berlomba di kelas premier MotoGP mulai musim depan.
Baca juga: Hingga Jadwal MotoGP 2021 Seri Empat, Juara Bertahan Joan Mir Belum Meraih Kemenangan, Ini Responnya
Sudah bukan rahasia Esponsorama memiliki kekuatan finansial yang lemah dan mengandalkan sponsor dari pembalap 'sultan' dalam beberapa musim terakhir.
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, berharap pabrikannya akan tetap memiliki dua tim independen meski Esponsorama keluar musim depan.
Kebetulan, Ducati tengah bernegosiasi dengan dua tim independen yaitu Gresini dan VR46, tim balap besutan Valentino Rossi.
TONTON JUGA:
"Kami tahu Avintia tidak akan memperpanjang kontrak jadi tim ini tidak akan berada di MotoGP pada 2022," kata Paolo Ciabatti kepada Sky Sport Italia.
"Kami tidak pernah menyembunyikan keinginan kami untuk memiliki dua tim independen."
"Kami sedang berbicara dengan Gresini dan VR46 tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan apa yang akan kami lakukan selanjutnya," imbuhnya.
Baca juga: Fabio Quartararo Jalani Operasi Jelang MotoGP Prancis, Valentino Rossi Berikan Dukungan
Soal potensi kerja sama dengan VR46, ada satu kendala yang bisa menghalangi kesepakatan antara Ducati dan tim milik mantan pembalapnya tersebut.