Sate Ayam Beracun

Terungkap Rencana Setelah Lebaran, Tangis Ayah Pengirim Sate Beracun Tahu Nani Terancam Dihukum Mati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021). Maman (45) syok berat hingga menangis mengetahui putrinya Nani Apriliani Nurjaman, sang pengirim sate beracun terancam hukuman mati.

"Tapi Pak Maman memang rencananya mau ke Jogja setelah lebaran nanti," katanya.

Baca juga: TERKUAK Masa Lalu Nani Pengirim Sate Beracun, 7 Tahun Lalu Pamit Kerja ke Bantul, Kini Berujung Bui

Pengakuan Ayah Nani

Tetangga NA (25) di Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (4/5/2021). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Maman, ayah Nani Apriliani Nurjaman, sempat diwawancarai wartawan.

Ia menyebutkan sosok Nani merupakan orang yang baik di lingkungan rumahnya.

Maman mengatakan, selain baik, sosok Nani Apriliani memang pendiam.

Ini terlihat dari sifat anaknya saat berada di rumah.

"Suka pulang ke rumah. Kelakuan di rumah pendiam, jarang cerita apa pun, terutama asmara juga tidak," ujarnya.

Masih kata Maman, sepuluh tahun lalu, anaknya tersebut pamit untuk bekerja ke Bantul, Yogyakarta.

Saat itu, anaknya tersebut diajak bekerja sebagai pedagang oleh temannya.

"Kalau tidak salah 2014 ia berangkat kerja ke Bantul. Setelah lulus SMP, pulang setiap Lebaran. Tapi sebelum puasa (kemarin) dia sempat pulang juga," ucapnya.

Ia pun hanya pasrah dengan hukum yang menjerat anaknya tersebut.

Maman berharap, ada keringanan hukuman untuk anaknya.

Baca juga: Nani Cuma Pakai Daster di Penjara, Penampilan Pengirim Sate Ayam Beracun Dapat Sorotan Polisi

Polres Bantul Periksa Aiptu T

Satreskrim Polres Bantul telah melakukan pemeriksaan kepada Aiptu T, yang merupakan target sate sianida yang dikirimkan oleh tersangka NA (25).

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan pihaknya telah mengambil keterangan Aiptu T secara lisan.

Halaman
123

Berita Terkini