Seharusnya, mereka keluar dari gerbang kedatangan internasional mengikuti jalur khusus yang dipagari.
Di jalur tersebut, mereka melaporkan kedatangannya kepada Satgas Udara Covid-19 tapi tidak juga kunjung terlihat.
Tak lama, berkembang informasi hanya ada 47 warga China yang datang menggunakan penerbangan tersebut yang mana, sisanya diduga tidak diterima untuk terbang.
Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Penumpang Masih Padati Bandara Soekarno-Hatta
Baca juga: H-1 Larangan Mudik Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Membludak, Terminal 2F Dibuka Berkala
Baca juga: Sehari Sebelum Larangan Mudik, Ribuan Penumpang Padati Bandara Soekarno-Hatta Pagi Hari
Akhirnya, sekira pukul 17.45 WIB, terlihat dua warga China yang keluar di jalur kedatangan menggunakan baju hazmat berwarna putih.
Mereka tampak sedang menyiapkan dokumen penerbangan untuk ditunjukan kepada Satgas Udara Covid-19.
Hingga berita ini dilayangkan, informasi detail soal kedatangan warga China di tengah larangan mudik ini belum juga didapatkan.
Sebab, Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta dan PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta tidak bisa dihubungi untuk dimintai keterangan.