Dua dari sejumlah pengunjung yang berlarian ialah Hanapi dan Nuriyawati.
Di sela-sela melarikan diri, Nuryawati sempat terjatuh dan hampir diserang para pelaku.
Melihat hal itu, Hanapi berbalik mencoba membantu perempuan tersebut berdiri.
Nahas, Hanapi malah dipukuli dan diinjak-injak oleh belasan pemuda tersebut.
"Karena korban mungkin mempertahankan diri, semakin membuat pelaku kalap," kata Guruh.
"Akhirnya korban dilukai dengan beberapa tikaman sehingga korban mengalami luka yang cukup serius dan meninggal dunia," sambungnya.
Peristiwa ini kemudian sampai ke telinga anggota Polsek Tanjung Priok.
Menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok menuju ke lokasi dan mencari keterangan terkait apa yang sebenarnya terjadi.
Mengantongi identitas para pelaku, polisi akhirnya menangkap tiga dari 19 pemuda yang melakukan penyerangan itu.
Baca juga: Hubungan Gubernur Sumut dengan Bobby Nasution Memanas, Menantu Presiden Disuruh Tanya ke Tuhan
Baca juga: Nyanyian Terakhir Sang PSK Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa, Status WA: Jam Segini Ramai, Lancar Terus
"Yang sudah tertangkap inisialnya MH, TR, dan YK. Kemudian saksi-saksi ada beberapa orang juga sudah kita periksa," kata Kapolres.
Para pelaku yang tertangkap dijerat pasal 170 KUHP. Sementara 16 lainnya masih DPO.
Dari penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk beberapa celurit, bebatuan, serta petasan yang dipakai para pelaku melakukan penyerangan. (*)