"Alhamdulillah," paparnya.
Baca juga: Desiree Tarigan Tertawa Geli Dianggap Curi Aset Hotma Sitompul: Kios Satu Biji Tak Pernah Dibeliin
Tiap hari berjalan 30 Km
Setiap hari mereka bisa melakukan perjalanan 25 km sampai 30 km.
Kadang perjalanan mereka bisa lebih cepat kalau ada yang ngajak menumpang naik mobil.
Dani memperkirakan mereka akan sampai di Soreang pada hari kedua lebaran.
“Do’ain kami selamat,” katanya.
Baca juga: Nekat Pulang Kampung saat Ada Larangan Mudik dari Pemerintah, Siap-siap Kena Sanksi:Kendaraan Disita
Di sisi lain, pemerintah RI sendiri telah resmi melarang seluruh warganya melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman pada Lebaran tahun 2021 ini.
Sejumlah polisi dikerahkan untuk menjaga perbatasan.
Tujuannya, tentu untuk meminimalisir arus mudik.
Meski demikian, tak semua warga takut.
Ada juga yang nekat mudik.
Penyebabnya, mereka tak lagi punya alasan untuk tidak pulang ke kampung halaman, karena sudah kehabisan uang di tempat perantauan.
Sumber: Tribun Jabar/Kompas.com (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jadi Korban PHK, Dani dan Istrinya Jalan Kaki Gendong Dua Anak, Dari Gombong Jawa Tengah ke Bandung