TRIBUNJAKARTA.COM - Hampir sebagian wilayah di Sumatera Utara terasa guncangan saat gempa yang terjadi di Pulau Nias.
Diketahui, gempa melanda Pulau Nias, tepatnya di Nias Barat pada Jumat (14/5/2021) siang.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, kekuatan gempa di Nias Barat mencapai 7,2 skala richter pada pukul 13:33 WIB di 141 km Barat Daya NIASBARAT-SUMUT.
Kemudian disusul gempa 5,2 skala richter 14:16 WIB di 129 km BaratDaya NIASBARAT-SUMUT dan gempa 5,3 skala richter di 156 km Barat Daya NIAS BARAT-SUMUT.
Gempa ini tak hanya mengetarkan Pulau Nias, melainkan terasa hingga beberapa wilayah di pesisir pantai barat seperti Padang, Sibolga dan Tapteng.
Gempa Nias Tidak Menimbulkan Korban Jiwa
Baca juga: Sumatera Utara dan Sumatera Barat Diguncang Gempa 7,2 Magnitudo
Kepala BPBD Nias Barat Filifo Daely menuturkan kondisi terkini, tepatnya pada pukul 15.54 WIB aman terkendali.
"Untuk saat ini, kondisi aman terkendali," ujar Filipo Daely kepada Tribun Medan.
Filipo megatakan meski gempa berkekuatan besar, sejauh ini tidak ada korban jiwa atau kerusakan-kerusakan lain.
"Menurut infornasi dari kawan-kawan yang saat ini masih di lapangan, tidak ada laporan korban jiwa. Atau bahkan kerusakan-kerusakan lain," ujarnya.
Baca juga: Pak Guru Meninggal Saat Khutbah Salat Idul Fitri, Kedermawanannya di Tiap Idul Adha Terus Membekas
Baca juga: Peziarah Adu Mulut dengan Petugas TPU Kampung Kandang, Ngotot Berziarah Meski Sudah Ada Larangan
Baca juga: Merugi Karena Ada Larangan Ziarah, Pedagang Bunga Tabur Bandingkan Keramaian di Tempat Wisata
Menurut Filipo gempa tersebut hanya berlangsung sebentar saja.
Kepada warga Nias Barat, dia menganjurkan agar warga tetap tenang serta mewaspadai segala kemungkinan yang akan terjadi.
Mesra Gulo, salah seorang penduduk Nias Barat, tepatnya di Yordan Hiliwa'ele, Desa Bukit Tinggi Kecamatan Ulu Moro'o, mengaku kabar daerahnya baik-baik saja.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, maupun kerusakan lain.
Bahkan, kata Mesra saat gempa berlangsung warga ada yang di rumah saja.