Semetara korban dan istrinya telah bercerai lama.
"Istri korban berada di rumah lainnya," imbuhnya.
Sementara di mata tetangga, korban dikenal pengangguran, pemabuk dan sering berkelahi dengan anaknya.
Ketua RT 06, Alimin menjelaskan semasa hidupnya korban sering mabuk-mabukan.
Setiap mabuk selalu membuat resah warga sekitar.
Baca juga: Ratusan Warga Rusak Balai Desa Karena Menduga Ada Tertangkap Basah Sedang Selingkuh
"Kalau orangnya (korban) semasa hidupnya baik."
"Tapi kalau pas minum reseh dan sering ribut," ujar dia. Menurutnya, korban sering berkelahi dengan anaknya.
Bahkan pelaku sempat diusir pergi dari rumah.
"Sebenarnya anaknya baik tapi orang tuanya begitulah kalau minum," tuturnya.
Bahkan, ia mengatakan almarhum sering mengajak ribut siapa saja ketika terpengaruh alkohol.
Bahkan korban sering membuat onar dikampungnya.
"Disini sering ribut."
"Makanya kalau dia (korban) minum warga pada tutup pintu semua," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Mengapa Tetangga Bela si Anak Penginjak Kepala Bapak? Terungkap Catatan Jelek Semasa Hidup