Viral di Medsos

Wanita yang Maki Petugas di Anyer Tak Berkutik di Polres Cilegon, Awalnya Galak Diminta Putar Balik

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gustuti Rohmawati, wanita yang memaki petugas di pos penyekatan Simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwadan, Cilegon akhirnya meminta maaf.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menyayangkan aksi penumpang tersebut.

"Seperti yang kita lihat pada video yang beredar tersebut, para penumpang di mobil tersebut tidak menggunakan masker dan jelas itu tidak mematuhi prokes. Dia juga tidak mau diputarbalikkan oleh petugas sampai mengeluarkan kata-kata yang kasar, namun petugas di lapangan menanggapinya dengan sabar dan humanis," ucap Edy Sumardi.

Ia menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh petugas tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Gubernur Nomor: 556/901-Dispar/2021 tentang penutupan sementara destinasi wisata dampak libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 di Provinsi Banten yang merupakan bentuk upaya Pemerintah Provinsi Banten dalam mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Jelang Liga 1 2021, Persija Jakarta dan Persib Bandung Datangkan Lagi Striker Ganas

Terakhir ia mengimbau, kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah hukum Polda Banten.

Mari kita dukung kebijakan pemerintah Provinsi Banten ini. Semua itu kita lakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutup Edy Sumardi.

Kronologi kejadian

Viral video seorang wanita memarahi petugas di pos penyekatan simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Minggu (16/5/2021).

Dalam video tersebut, wanita berbaju kuning bersama seorang pria cekcok dengan seorang petugas.

Sambil menelepon perempuan tersebut terus melontarkan kata-kata dengan nada tinggi dan berteriak.

Seorang petugas Dinas Perhubungan yang mencoba menenangkan pengemudi ikut dibentaknya.

Baca juga: Sejumlah Titik di Jakarta Utara Tergenang, Tinggi Muka Air Kali Ancol Hampir Menyentuh Bahu Jalan

"Istigfar mbak, istigfar," ucap seorang petugas yang mencoba menenangkan pengendara.

"Masa saya harus istigfar harus bilang-bilang, haaa ya udah lu diam gua juga diam," jawab wanita tersebut.

Wanita tersebut sempat melontarkan kata yang diduga jadi pemicu keributan.

Wanita tersebut seakan tidak terima saat menegur dirinya dengan suara bernada tinggi.

"Nggak boleh kaya gitu, yang mulai duluan siapa? yang ngebentak duluan siapa?" katanya.

Halaman
123

Berita Terkini