Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Warga Serang Mencak-mencak Saat Diberhentikan Agar Tes Covid-19 di Tangerang: Saya Sehat!

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mulmayni seorang warga Serang, Banten yang marah-marah saat diberhentikan oleh petugas di Kota Tangerang untuk melakukan swab Antigen pada Rabu (19/5/2021) malam.

Terdata setidaknya ada 150 sampai 180 pemudik yang diberhentikan dan dilakukan Swab Antigen di posko penyekatan di Jatiuwung dan MH Thamrin.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima saat meninjay Posko Swab Antigen di RW09, Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Selasa (18/5/2021). (Tribun Jakarta/Ega Alfreda)

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengungkapkan kalau kegiatan di atas sudah dilaksanakan selama enam hari.

"Kegiatan swab Antigen ini sudah dilaksanakan enam hari, setiap hari ada 150 sampai 180 dikalikan enam hari saja," jelas Deonijiu di Posko Penyekatan Jatiuwung, Rabu (19/5/2021) malam.

Bila ditarik kesimpulan dari jumlah terendah yaitu 150, dikalikan enam hari maka setidaknya ada 900 pemudik yang dilakukan tes Covid-19.

Dari enam hari tersebut, telah ditemukan enam pemudik yang ketahuan reaktif Covid-19 dan langsung ditangani Dinas Kesehatan.

Baca juga: 88 Persen Warga Kota Tangerang yang Jadi Prioritas Sudah Divaksin Covid-19

"Ini sudah enam orang ditemukan di Pos Penyekatan di Jatiuwung ini sudah terkonfirmasi reaktif," sambung Deonijiu.

Sebelumnya, Polres Metro Tangerang Kota juga sempat memutarbalikan satu bus ke asalnya di Lebak, Banten.

Bukan tanpa alasan, sebab tiga dari belasan penumpang di bus tersebut terbukti reaktif Covid-19.

Baca juga: Terciduk Bawa Penumpang Reaktif Covid-19, Satu Bus di Tangerang Disuruh Putar Balik ke Lebak

Pengungkapan tersebut terjadi saat petugas menyekat bus tersebut di Posko Penyekatan Jatiuwung dan melakukan swab Antigen kepada seluruh penumpang dan sopir.

"Tiga orang itu pergi menggunakan bus dan berasal dari Lebak, satu bus itu ada 13 orang kemudian ada tiga orang reaktif Covid-19," kata Deonijiu.

Baca juga: Lebih dari 900 Pemudik yang Kembali ke Kota Tangerang Sudah Ikuti Swab Antigen

Tanpa pikir panjang, petugas yang berjaga langsung mengirim kembali bus tersebut ke Lebak dan diserahkan ke Dinas Kesehatan setempat.

"Satu bus itu akan kita kembalikan ke daerahnya di Lebak. Kami komunikasikan dengan Polres Lebak untuk diambil tindakan medis," tutupnya.

Berita Terkini