Sehari-hari pelaku bekerja sebagai tukang potong rambut.
Melihat pintu pagar tak terkunci, pelaku masuk begitu saja lewat garasi.
Di garasi tersebut tampak 2 motor.
Namun pelaku mengincar motor Honda Beat daripada Honda CBR.
"Motor Beatnya gak dikunci lalu kuncinya masih nyantol," bebernya.
Tak puas dengan target pencurian motor, pelaku ini ingin mencuri lebih banyak.
Ia mencari handphone.
Alhasil, ia merangsek masuk kedalam rumah.
Saat masuk ke dalam rumah, RM mendapati Mujihati sedang di dalam kamar.
Korban saat itu sedang sendirian karena anggota keluarga yang lain sedang pergi salat Ied.
Takut ketahuan aksinya terendus tetangga, niat jahat pelaku untuk menghabisi korban mencuat.
Pelaku menusuk berkali-kali bagian wajah, kepala dan kaki korban menggunakan gunting.
Baca juga: Ini Kendala Polisi dalam Mengusut Kasus Pencabulan yang Dilakukan Anak Anggota DPRD
Berjalan ke arah dapur, pelaku menemukan pisau kemudian kembali menganiaya korban dengan pisau.
"Awalnya saya tidak ada niat untuk membunuh. Tapi karena takut ketahuan saja saya melakukan itu (kekerasan)," imbuhnya.
Usai memastikan korban lemas, pelaku akhirnya bergegas menggondol motor korban.