Sisi Lain Metropolitan

Komunitas Ojol Tebar, Rela Berantas Ranjau di Jalan: Pernah Kumpulkan Paku hingga 600 ML Botol

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komunitas Ojol Tebar (Team Berantas Ranjau) tengah mencari ranjau paku yang bertebaran di Jalan Gatot Subroto pada Jumat (21/5/2021).

"Kalau pagi sampai sore itu, sembari anter makanan atau kirim barang, kita sambil mencari paku sendiri. Kalau malem, biasanya kita ramai-ramai," ujar Bahar kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Jumat (21/5/2021) lalu.

Saat ditemui TribunJakarta.com, komunitas Tebar sedang menggelar aksi mencari paku di sepanjang Jalan Semanggi hingga Cawang.

Baca juga: Mengenal Unai Emery, Juru Taktik Villarreal:Pelatih Buangan Arsenal, Punya Rekor Bagus di Liga Eropa

Kebanyakan dari ranjau yang diambil di jalan tersebut ialah potongan jari-jari payung. 

Jari-jari payung ini sering ditemukan karena bisa berpeluang besar merusak ban kendaraan.

Ranjau tipe ini menjadi momok yang menakutkan bagi para pengendara.

Setiap hasil penyisiran ranjau paku di jalan dikumpulkan untuk dipendam atau dikubur. Terkadang, diserahkan kepada pihak berwenang atau berwajib sebagai barang bukti. 

Mereka bisa mendapatkan ranjau paku paling banyak sebesar satu botol 600 ml per hari.

Menurut Bahar, tujuan pelaku menebar ranjau untuk meraup keuntungan dari hasil menambal ban.

Baca juga: Setumpuk Jurus Tangani Pandemi, Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Tembus 80 Persen

"Tujuannyan ingin mencelakakan pengendara dan meraup rezeki lebih dari tindakan itu," pungkasnya.

Berita Terkini