TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut panduan lengkap salat gerhana bulan yang dilakukan pada Rabu (26/5) karena adanya fenomena alam tersebut.
Gerhana bulan total alias 'Super Flower Blood Moon' ini bisa disaksikan mulai pukul 18.09 WIB hingga 20.51 WIB.
Saat puncak gerhana Bulan total terjadi, hampir seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikannya.
Gerhana Bulan Total bisa dilihat jika kondisi cuaca cerah-berawan dan aman disaksikan masyarakat dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana.
Mengingat kebesaran tuhan ini, sebagai umat muslim seharusnya kita disunahkan menunaikan sholat gerhana Bulan.
Salat gerhana Bulan sebaiknya dikerjakan secara berjamaah di masjid sebelum atau setelah salat Subuh. Apalagi salat gerhana Bulan termasuk ke dalam amalan sunnah muakkad.
Salat gerhana bulan dilakukan 2 rakaat . Nantinya masing-masing rakaat dikerjakan dengan 2 kali berdiri, 2 kali membaca Surat Alquran, 2 ruku' dan 2 sujud.
Dilansir dari website Kemenag, dalam pelaksanaannya salat gerhana bulan tanpa diawali azah atau iqamah.
Salat gerhana bulan diawali dengan lafaz 'As-Shalatu Jamiah'.
Baca juga: Simak Bacaan Sholawat Nariyah dan Tibbil Qulub, Lengkap dengan Manfaat Ketika Membacanya
Berikut bacaan niat salat gerhana bulan.
Apabila menjadi imam salat gerhana bulan:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini imaaman lillahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala."
Sementara niat salat menjadi makmum yakni