Antisipasi Virus Corona di DKI

Klaster Lebaran Bermunculan Setelah Idulfitri, Jumlah Pasien Covid-19 di DKI Tembus 10.000 Orang

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat - Dua pekan usai hari raya lebaran Idulfitri, kasus Covid-19 di DKI Jakarta mulai mengalami tren peningkatan.

Namun, nyatanya banyak warga yang tak mengindahkan imbauan dari pemerintah untuk tidak kontak fisik.

Padahal, kata Ariza, silaturahmi masih bisa tetap dijaga lewat sambungan telepon atau internet.

Baca juga: KEUTAMAAN Baca Surat Yasin, Mendapat Ketenangan Hati dan Terhindar Siksa Kubur

"Terbukti bagi warga yang melakukan kunjungan silaturahmi terjadi kontak dan akhirnya terjadi penularan," kata dia.

Tingkat Keterisian RS Rujukan Covid-19 di DKI 28 Persen

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta terus mewanti-wanti lonjakan kasus Covid-19 pascalebaran 1442 Hijriah.

Pasalnya, meski pemerintah mengeluarkan larangan mudik, nyatanya mobilitas warga sangat tinggi selama masa libur lebaran.

Selama masa larangan mudik, diperkirakan ada 2,2 juta warga DKI yang nekat mudik ke kampung halaman.

Mereka pun dikhawatirkan membawa virus corona saat kembali dari kampung halaman ke ibu kota.

Hampir dua pekan pascalebaran, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, kapasitas 106 rumah sakit rujukan Covid-19 masih cukup aman.

Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia di Lapas Narkotika Cipinang, Senin (18/3/2019). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Belum ada lonjakan berarti.

Dari 6.620 tempat tidur ruang isolasi yang disediakan, sampai saat ini baru terisi oleh 1.846 pasien.

Baca juga: Petugas Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat Ditabrak Sopir Mobil Boks di Menteng, Pelaku Kabur

Baca juga: PPDB Online SMA/SMK Tahun Ajaran 2021-2022 di Kota Tangerang Akan Digelar Pertengahan Juni

Baca juga: Indonesia Kalah dari Afghanistan, Shin Tae-yong Soroti Buruknya Lini Pertahanan: Banyak Kekurangan

"Untuk tempat tidur isolasi sejumlah 6.620, persentase keterisiannya sebesar 28 persen," ucap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Rabu (26/5/2021).

Kemudian, tingkat keterisian tempat tidur di ruang Intensive Care Unit (ICU) saat ini baru terisi 31 persen dari total 1.017 bed yang disediakan.

"Total pasien ICU di 106 RS rujukan Covid-19 ada 313 orang," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Untuk diketahui, belakangan klaster lebaran mulai bermunculan di DKI Jakarta.

Halaman
123

Berita Terkini