10 Tahun Akses Utama di Kampung Sekarwangi Tangerang Ditutup Total, Warga Kesulitan Beraktivitas

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penutupan jalan di Kampung Sekarwangi, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang menuju wilayah Kelurahan Kedaung Wetan dan menuju Jalan Marsekal Suryadarma, Rabu (2/6/2021).

Namun, PSBB untuk mencegag Covid-19, tiba-tiba saja akses utama masyarakat sekitar itu ditutup total.

Penutupan jalan di Kampung Sekarwangi, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang menuju wilayah Kelurahan Kedaung Wetan dan menuju Jalan Marsekal Suryadarma, Rabu (2/6/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Dia pun berharap, Pemerintah Kota Tangerang dapat membuka kembali jalan yang menjadi akses utama masyarakat Kampung Sekarwangi itu.

Hal senanda juga dikatakan Sugeng Lubar, warga lainnya.

Sugeng mengaku telah membuat petisi dari warga Sekarwangi.

Petisi berisi untuk mengajukan permohonan kepada Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah dapat membuka kembali jalan itu.

Bahkan kata Sugeng, mediasi antara warga Kampung Sekarwangi dengan warga Komplek Korpri telah dilakukan.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meresmikan gedung Polsek Pinang, Kota Tangerang, Senin (19/4/2021). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Namun dalam mediasi tersebut tidak membuahkan kesepakatan alias buntu.

"Sebelumnya kami tidak ada permasalahan dengan warga komplek perumahan itu. Harapan kami, jalan ini kembali dibuka untuk umum. Dikembalikan ke fungsi awalnya, yaitu akses umum," tutur Sugeng.

Pantauan di lokasi, akses tersebut ditutup menggunakan besi yang telah dicor.

Penutupan ditambah menggunakan tumpukan puluhan pupuk organik yang dibungkus menggunakan karung berwarna putih.

Di bahu dan badan jalan juga telah berdiri pos keamanan tanpa penjagaan dan sarang burung raksasa.

Baca juga: Malam Kelabu di Kebun Tebu, Gadis Lugu Layu Digagahi Pria Baru Dikenal Seminggu

Tidak sedikit pula masyarakat atau pemotor yang harus memutar balik kendaraannya setelah melihat jalan tersebut tidak lagi dapat dilalui.

Hingga berita ini dibuat, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Tangerang, Tatang Sutisna belum menjawab pertanyaan wartawan karena tidak mengangkat telepon.

Berita Terkini