Saksi Ungkap Brutalnya Pembacokan di Pasar Minggu: Pedagang Pecel Lele Hendak Disiram Minyak Goreng

Penulis: Annas Furqon Hakim
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pembacokan. Saksi Ungkap Brutalnya Pembacokan di Pasar Minggu: Pedagang Pecel Lele Hendak Disiram Minyak Goreng.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Warung pecel lele dirusak sekelompok orang dalam peristiwa pembacokan seorang pria di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (6/6/2021) dini hari.

Saksi bernama Rahmat (43) mengatakan para pelaku secara brutal merusak warung pecel lele tersebut.

Bahkan, menurut Rahmat, pedagang pecel itu hendak disiram minyak goreng oleh para pelaku.

"Begitu datang, mereka langsung obrak-abrik warung si tukang pecel lele itu. Mau disiram minyal goreng tukangnya," kata Rahmat di lokasi, Senin (7/6/2021).

Rahmat mengungkapkan, saat itu pedagang pecel lele sedang memasak pesanan pembeli yang merupakan sopir toko material.

Sopir berinisial S (38) itu lah yang menjadi korban pembacokan.

Baca juga: Pembacok di Pasar Minggu juga Merusak Warung Pecel Lele, Dagangan Diacak-acak

Rahmat menuturkan, para pelaku terlihat begiti emosional. Mereka membanting wajan berisi minyak panas dan memecahkan piring yang ada di warung pecel lele.

Melihat kebrutalan pelaku, pedagang pecel lele itu kabur ke arah Rahmat meminta pertolongan.

"Wajan minyak ditumpahin. Termos nasi ditebalikin sampai berantakan. Motor juga ditendang. Si tukang pecel lari kabur ke arah saya minta bantuan," ujar dia. 

Aksi perusakan itu juga sempat menimbulkan kebakaran. Rahmat menyebut orang-orang di sekitar tampak panik melihat api berkobar.

"Saya matiin kompornya, kan selang terbakar. Saya kan pernah belajar sama pemadam, regulator saya cabut. Ojol (ojek online) siram apinya pake air," tutur Rahmat.

Baca juga: Viral Video Pria Terbaring Bersimbah Darah, Dibacok saat Asyik Makan Pecel Lele di Pasar Minggu

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko mengungkapkan, korban berinisial S menderita tiga luka bacok dan harus dilarikan ke RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Korban terkena luka (bacok) di bagian leher, punggung, paha," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Minggu (6/6/2021).

Bambang menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika terjadi keributan antarpengendara motor di Jalan Raya Pasar Minggu.

"Kronologisnya ada dua pengendara motor, yang satu sendirian yang satu berdua berboncengan. Kemudian ribut, satunya minggir dekat TKP (tempat kejadian perkara)," ujar dia.

Mereka pun terlibat cekcok mulut hingga baku hantam di depan warung pecel lele.

Keributan itu coba dilerai oleh penjual pecel lele dan seorang calon pembeli. Setelahnya, para pengendara motor yang terlibat perselisihan meninggalkan lokasi.

Namun, pemotor yang berboncengan datang kembali ke lokasi dengan membawa teman-temannya. Mereka juga membawa senjata tajam.

"Kurang lebih ada tujuh orang, bawa sajam (senjata tajam). Mereka cari orang yang tadi," jelas Bambang.

Lantaran tidak menemukan orang yang dicari, para pelaku mengamuk di warung pecel lele tersebut.

Seorang pembeli yang sempat melerai perselisihan menjadi korban pembacokan.

"Pembeli yang sedang makan dibacok. Jadi sebenarnya salah sasaran. Ya sekarang kasusnya masih lidik, ditangani di Polsek," kata Bambang. (*)

Berita Terkini