Anak Sering Dikasih Hadiah dari Guru Ngaji, Ibu Syok Ternyata Barang Sogokan untuk Tutupi Aksi Bejat

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MA, orangtua dari A (8), korban pencabulan oleh guru ngaji di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

"Anak saya katanya mau buang air kecil ngerasa perih (di kemaluannya)," sambung MA.

Curiga, MA mengajukan beberapa pertanyaan kepada anaknya.

Hingga akhirnya, fakta mengejutkan keluar langsung dari mulut A.

Baca juga: Dituding Denise Cadel Tak Netral Jadi Host, Dewi Perssik Geram Tantang Bertemu: JANGAN LARI LU!

A mengaku bahwa dirinya telah dicabuli oleh Heru, yang di lingkungan setempat dikenal sebagai Ustaz Heru.

Mendengar hal tersebut, MA seketika lemas, hatinya hancur berkeping-keping.

"Saya sesak. Sakit hati saya," ungkap MA dengan suara bergetar.

Tak langsung buka suara

MA awalnya masih menyimpan kepedihan itu dalam-dalam saat tahu anaknya telah dicabuli.

Namun, karena ternyata korban pencabulan ini tak hanya satu orang, MA akhirnya buka suara.

Yayasan di Penjaringan tempat aksi pencabulan yang dilakukan guru ngaji terhadap muridnya. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Terlebih ketika korban sebelumnya sudah membeberkan dugaan pencabulan ini ke warga setempat.

"Saya diem dulu awalnya, sebelum warga ramai, takutnya pencemaean nama baik," kata MA.

"Berhubung ada yang udah duluan ngomong, akhirnya saya ngomong. Ada lima orang yang diduga jadi korban," sambungnya.

MA melaporkan dugaan pencabulan ini ke Polres Metro Jakarta Utara.

Baca juga: Misteri Penumpang Terakhir Dibalik Temuan Jasad Wanita Sopir Taksi Online di Jurang Gunung

Ia pun meminta guru ngaji cabul itu segera ditangkap dan dihukum setimpal.

Heru Kabur ke Banten

Halaman
123

Berita Terkini