6) Masukkan Nomor Induk Kependudukan sesuai dengan yang tertera di KTP atau Kartu Keluarga
Baca juga: Biaya Kuliah S1 Jalur Mandiri UI, UIN Jakarta, UNJ dan IPB, Siapkan Danamu!
7) Unggah (Upload) file Scan KTP atau Kartu Keluarga
8) Silakan download dan cetak Surat Pernyataan sebagai Mahasiswa UI, kemudian tandatangani di atas materai Rp 6.000
9) Unggah (Upload) file Scan Surat Pernyataan yang telah ditandatangani di atas materai.
10) Masukkan nomor ijazah, atau jika belum ada, Surat Keterangan Lulus.
11) Unggah (upload) file ijazah / Surat Keterangan Lulus.
Baca juga: Pra Pendaftaran PPDB Kota Bekasi 2021 Dibuka, Catat Kuota dan Ketentuan Lengkapnya
12) Ketik kata kunci untuk menemukan sekolah/perguruan tinggi yang menerbitkan ijazah tersebut.
13) Jika sudah memiliki kartu BPJS Kesehatan, isikan nomor kartu dan unggah file kartu BPJS.
14) Jika memiliki kartu asuransi kesehatan komersial, isikan nomor kartu dan unggah file kartu.
15) Jangan lupa untuk menekan tombol Simpan.
16) Setelah melihat Ringkasan, dilanjutkan dengan mengisi survey kesehatan. Survey ini harus diisi oleh seluruh Mahasiswa Baru UI.
17) Bagi mahasiswa baru Program S1 Kelas Reguler, Kelas Paralel, Kelas Internasional serta Program Vokasi, jadwal pemeriksaan kesehatan dapat dilihat pada bagian Ringkasan setelah mengisi Survey Kesehatan Mahasiswa Baru UI.
18) Klik "Cetak Bukti Pra-Registrasi" untuk mencetak Ringkasan dan jadwal pemeriksaan kesehatan (apabila ada).
Baca juga: Tata Cara dan Niat Salat Idul Adha 1442 H/2021 Dilengkapi Panduan untuk Imam dan Makmum
Cetakan tersebut harus dibawa dan ditunjukkan kepada petugas klinik pada saat menjalani pemeriksaan kesehatan.
Untuk mengetahui informasi lainnya mengenai registrasi UI setelah lolos SBMPTN 2021, kamu bisa mengunjungi laman https://pra-registrasi.ui.ac.id/ . (tribunjakarta/ k hasjanah)