TONTON JUGA
A mengaku bahwa dirinya telah dicabuli oleh guru mengajinya, Heru Suciyatno (58) yang di lingkungan setempat dikenal sebagai Ustaz Heru.
Mendengar hal tersebut, MA seketika lemas, hatinya hancur berkeping-keping.
"Saya sesak. Sakit hati saya," ungkap MA dengan suara bergetar.
MA mengatakan, Heru sering memberikan uang dan pakaian kepada anaknya, A sebelum terungkapnya tindakan bejat itu.
Guru ngaji cabul itu rupanya mengiming-imingi para korbannya dengan uang dan pakaian supaya mereka tidak melapor.
"Anak saya sering dikasih baju, sering dikasih duit," kata MA.
Baca juga: Ria Ricis Transfer Ratusan Juta ke Pesantren, Ori Vitrio: Ini Hanya Sebagian Kecil dari Sedekahnya
MA baru sadar bahwa kebaikan Heru memiliki maksud lain di baliknya.
Nyatanya, uang serta pakaian yang diberikan Heru kepada A merupakan sogokan supaya korban tak melapor setelah dicabuli.
"Kebaikan itu kan ada maunya. Anak saya dikasih tahu jangan bilang ke siapa-siapa, jangan bilang ke orang laki," kata MA.
Bukan hanya A, Heru juga diketahui sering memberikan uang dan pakaian kepada empat orang anak di bawah umur lainnya yang selama ini menjadi murid mengajinya.
Baca juga: Ayu Ting Ting Disebut Plagiat Gaya Busana Nagita, Ayah Rozak Ngamuk: Badan Anak Saya Mah Bagus
"Ada lima orang yang difasilitaskan. Diduga korban dia ada lima orang itu, termasuk anak saya," ucap MA.
MA awalnya masih menyimpan kepedihan itu dalam-dalam saat tahu anaknya telah dicabuli.
Namun, karena ternyata korban pencabulan ini tak hanya satu orang, MA akhirnya buka suara.
Terlebih ketika korban sebelumnya sudah membeberkan dugaan pencabulan ini ke warga setempat.