Pria bernama Budi (59) itu terlambat mendapat penanganan medis ketika kondisinya sudah kritis.
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto sempat mengevakuasi pria tersebut ke RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Jakarta Pecah Rekor Covid-19 Kemarin
Sebanyak 7.505 kasus konfirmasi positif Covid-19 dilaporkan di DKI Jakarta pada Kamis (14/6/2021).
Padahal, kasus Covid-19 di ibu kota dalam beberapa waktu belakangan ini terbilang fluktuatif di kisaran 3.000 hingga 5.000 kasus per hari.
"Namun, tidak hari ini. Kasus positif justru melonjak drastis mencapai 7.505 kasus dalam sehari," ucap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia.
Angka ini menjadi rekor baru penambahan kasus harian Covid-19 di ibu kota.
Rekor sebelumnya terjadi pada Minggu (20/6/2021) kemarin, di mana ada 5.582 warga Jakarta terpapar Covid-19 dalam sehari.
"Di samping itu, jumlah kasus aktif (pasien dirawat/isolasi) di Jakarta pada hari ini naik sejumlah 5.195 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 40.900," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Wagub DKI Minta Warga Salat Jumat di RumahÂ
Jakarta Timur menjadi wilayah dengan penambahan kasus Covid-19 terbanyak hari ini, total ada 2.310 konfirmasi positif.
Kemudian diikuti Jakarta Barat dengan 1.550 kasus, Jakarta Selatan 1.105 kasus, Jakarta Utara 954 kasus, Jakarta Pusat 836 kasus, dan Kepulauan Seribu 2 kasus.
"Sedangkan, Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Ciracas 350 kasus, Cipayung 341 kasus, Kembangan 322 kasus, dan Pulo Gadung 305 kasus," kata Dwi.
Dengan penambahan ini, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 secara total di Jakarta sampai hari ini menembus angka 494.462 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 445.450 pasien dinyatakan sembuh dan 8.112 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,7 persen.
Angka kematian ini masih jauh lebih baik dibandingkan rata-rata nasional sebesar 2,7 persen.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Patuhi aturan yang berlaku sebagai upaya kita bersama dalam menekan penyebaran virus ini."
"Karena penularan Covid-19 yang kian cepat," tuturnya. (TribunJakarta.com/Dionisius Arya/Annas Furqon Hakim)