Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Sebanyak lima tenda darurat tambahan dibangun di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, hal ini menyusul membeludaknya pasien rawat inap yang datang ke rumah sakit milik pemerintah tersebut.
Direktur Utama RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Kusnanto mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak lima tenda di area parkir kendaraan roda empat depan gedung A.
"Pak Wali Kota meminta dari ujung sana (gedung B) sama ujung gedung A, sekitar lima tenda besar dengan kapasitas 100 tempat tidur," kata Kusnanto, Sabtu (26/6/2021).
Pantauan TribunJakarta.com, tenda darurat tambahan hingga Sabtu siang sudah mulai dikerjakan pembangunannya.
Tenda darurat merupakan milik Kementerian Sosial (Kemensos), petugas dari Tagana (Taruna Siaga Bencana Kemensos) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi dikerahkan dalam proses pendirian tenda.
Tenda berukuran besar berwarna putih ini bakal melengkapi fasilitas tenda darurat yang sudah ada sebelumnya sebanyak tiga unit di depan gedung IGD RSUD Kota Bekasi.
Kasubid Tata Kelola Bencana Kementrian Sosial Wahyono mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak lima tenda untuk keperluan medis RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
"Ada lima tenda, kasur ada 40, selimut 140, sama velbed 100 buah," jelasnya.
Tenda darurat dari Kemensos ini lanjut Wahyono, akan ditempatkan selama tingkat keterisian RSUD Kota Bekasi kembali pulih seperti semula.
"Sesuai dengan kebutuhan, jadi perlengkapan ini untuk membantu karena banyak yang kena covid itu memerlukan tempat, sehingga Kementrian Sosial hadir disini, bagaimana supaya bisa di tangani dan ada tempat," terangnya.
Baca juga: Untuk Capai Herd Immunity, Serbuan Vaksinasi Nasional Targetkan 1 Hari 1 Juta Vaksinasi
Baca juga: Dinkes DKI Jakarta Pasang Tenda-tenda Darurat Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Rujukan
Baca juga: Dirut RSUD Kramat Jati: Banyak Pasien Covid-19 Usia Muda Butuh Tabung Oksigen
Adapun tenda darurat yang sebelumnya sudah dibangun memiliki kapasitas sebanyak 30 tempat tidur, namun banyaknya pasien yang datang membuat daya tampung membeludak.
Alhasil, sejumlah pasien sempat mendapatkan penanganan seadanya seperti di lantai menggelar tikar atau kasur lipat serta di atas kursi roda.
Kapasitas RSUD Kota Bekasi membeludaknya akibat, meningkatkan kasus Covid-19 di wilayah setempat.
Terdapat 400 tempat tidur rawat inap isolasi pasien Covid-19 di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi yang kondisi sudah terisi penuh.