Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta beri bantuan armada pelayanan pendistribusian oksigen untuk dua Rumah Sakit di wilayah Jakarta Timur, Kamis (8/7/2021).
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta melakukan kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait armada pendistribusian oksigen.
Nantinya kendaraan dinas dan kendaraan tahanan akan dikerahkan untuk membantu mengantar maupun mengambil tabung oksigen dari agen pengisian ke Rumah Sakit Umum Adhyaksa dan Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo atau sebaliknya.
"Distribusi sementara di RS Adhyaksa dan RSUD Pasar Rebo. Jadi yang dilakukan Kejaksaan ini ya keterbatasan juga. Tidak mungkin seluruh RS kita bisa handle, kan ada intansi lain yang juga berperan dalam rangka menyukseskan PPKM ini. Kebetulan kita mengambil dua RSĀ ini di wilayah Jakarta Timur," kata Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Supardi di RSU Adhyaksa.
Pendistribusian oksigen dari agen ke RS, kata Supardi juga menjadi faktor yang penting di tengah lonjakan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta.
Baca juga: Cegah Pekerja Datang ke Kantor, Anies Baswedan Sampai Cegat Pengendara di Jalan
Baca juga: Ngaku Ponakan Jenderal Bintang Dua tapi Tinggal Ngontrak, Ternyata Hanya Bualan Buruh Hindari Sanksi
Baca juga: Kios Jamu dan Warkop di Cakung Ludes Terbakar, Pemilik Diduga Lupa Matikan Kompor
Sementara untuk jumlah tabung oksigen yang dibawa akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas kendaraan.
"InsyaAllah untuk dua RS ini (stok oksigen) aman. Kita kan peran kejaksaan mulai hari ini, jadi kalau untuk hari ini lebih dari 50 tabung untuk satu RS," lanjutnya.
Terkait upaya ini, Pemkot Jakarta Timur melalui Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Hendra berharap stake holder lainnya bisa membantu hal serupa guna mengambil peran bersama dalam penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.
"Itu bentuk perhatian Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sangat membantu warga kami. Kami mengimbau seluruh stake holder terkait ini bisa dan mau membantu masyarakat dalam penanganan Covid, serta bisa berkolaborasi," tandasnya. (*)