Idul Adha 2021

Panduan dan Tata Cara Salat Idul Adha, Dilengkapi dengan Niat Mandi Sunnah Sebelum Hari Raya

Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Salat. Simak tata cara salat Idul Adha 2021, dilengkapi niat mandi sunnah sebelum hari raya.

Artinya :

Sengaja saya mandi pada hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Ta'ala.

Selain mandi, umat Muslim yang hendak berangkat menunaikan salat Idul Adha disunnahkan untuk memakai wangi-wangian.

Tak hanya itu, untuk menyempurnakan penampilan, umat Muslim disunnahkan pula untuk memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak.

Ini bertujuan untuk memperoleh keutamaan di hari raya.

Dalam kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhaddzab terdapat keterangan mengenai amalan sunnah ini,

والسنة أن يتنظف بحلق الشعر وتقليم الظفر وقطع الرائحة لانه يوم عيد فسن فيه ما ذكرناه كيوم الجمعة والسنة أن يتطيب

Disunnahkan pada hari raya Id membersihkan anggota badan dengan memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jum’at, dan disunnahkan juga memakai wangi-wangian.

Seperti kita ketahui bersama, hukum salat Idul Adha adalah fardhu'ain.

Artinya wajib bagi setiap individu kaum muslimin.

Dalil yang menunjukkan hal ini adalah hadist Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam yang memerintahkan kaum wanita, bahkan termasuk pula wanita yang sedang haid, untuk menuju ke tempat pelaksanaan salat.

Selain itu, saat hendak melakukan salat, seorang muslim juga tidak memakan makanan sebelum salat Idul Adha.

Buraidah radhiyallahu’anhu mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak keluar menuju shalat ‘Idul Fithri sebelum makan terlebih dahulu. Adapun pada hari raya kurban, Beliau tidak makan sebelum pulang dari tempat salat kemudian memakan sembelihan beliau” (HR. Tirmidzi, hasan).

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Adapun pada hari raya ‘Idul Adha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak makan hingga Beliau pulang dari tempat salat kemudian makan dari sembelihan Beliau.”

Sementara itu berikut tata cara salat Idul Adha:

  1. Dimulai dengan takbiratul ihram, seperti shalat yang lainnya.
  2. Pada rakaat pertama ditambah takbir tambahan (zawaaid) sebanyak 7 kali selain takbiratul ihram.
  3. Pada rakaat kedua ditambah takbir sebanyak lima kali.
  4. Dibolehkan mengangkat tangan ketika takbir tambahan sebagaimana yang dicontohkan sahabat Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma.
  5. Tidak ada dzikir khsusus yang dibaca diantara takbir. Namun terdapat riwayat dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Beliau mengatakan : “Di antara takbir, hendaklah memuji Allah”.
  6. Setelah selesai takbir tambahan, kemudian membaca Al Fatihah dan surat pilihan
  7. Dianjurkan untuk membaca suarat Qaaf pada rakaat pertama dan surat Al Qamar pada rakaat kedua. Atau bisa juga membaca surta Al A’laa dan Al Ghasiyah.

(TribunJakarta.com/Muji)

Berita Terkini