Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang segera membangun aplikasi berbasis situs untuk pendataan masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing.
"Segera akan dibuatkan aplikasi oleh Diskominfo supaya bisa didata dan penanganannya bisa lebih cepat," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah dalam keterangannya, Selasa (13/7/2021).
TONTON JUGA
"Pendataan masyarakat yang isolasi mandiri dilakukan by name by address," tambah dia.
Adanya aplikasi tersebut, akan membantu tugas dari unsur TNI yang mendapatkan tugas dari Pemerintah Pusat untuk mendistribusikan obat bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di setiap daerah.
"Pengisian informasi di aplikasi nantinya bisa dilakukan oleh warga yang isolasi mandiri, RT RW ataupun Satgas Covid-19 kelurahan dan kecamatan. Supaya proses pendataan dan distribusi obat serta vitamin bisa lebih cepat," terang Arief.
Pendataan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri harus dilakukan secara mendetail.
Juga memperhatikan klasifikasi gejala yang dialami serta memprioritaskan yang memiliki penyakit komorbid.
Baca juga: Fakta Meninggalnya Bupati Bekasi Eka Supria: Kesulitan Dapat ICU hingga Alami 2 Kali Henti Jantung
Baca juga: Bisa Muat 500 Pasien Covid-19, Kantor Wali Kota Jakarta Timur jadi Pilihan Terakhir Tempat Isolasi
"Dibagi menjadi tiga jenis, ada tanpa gejala, gejala ringan dan gejala berat sehingga distribusi obat bisa sesuai," tukas Arief.
Warga Tangerang Gotong Royong
Selama 15 bulan pandemi Covid-19, Gotong Royong menjadi kunci utama Kota Tangerang dalam melakukan penanganan.
Langkah ini membutuhkan kolaborasi yang erat antara pemerintah, media, swasta, akademisi hingga lini antar masyarakat.
TONTON JUGA
Membentuk Kampung Tangguh Jaya Si Gacor, menjadi salah satu inovasi yang kuat dalam gotong royong melawan Covid-19.