Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Buat Terobosan Baru, Pemkot Tangerang Akan Buat Aplikasi Pendataan Warga yang Sedang Isolasi Mandiri

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat ditemui di Mall Balekota- Pemkot Tangerang segera membuat aplikasi berbasis situs untuk pendataan masyarakat yang tengah menjalani isolasi di tempat tinggal masing-masing

Bukti gerakan bersama, antara Pemkot Tangerang, TNI, Polri, RT dan RW dalam pengawasan dan penanganan di wilayah permukiman.

Hal itu pun terlihat pada gerakan gotong royong warga Cluster Italy Banjar Wijaya, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Kampung Tangguh Jaya Si Gacor, menjadi salah satu inovasi yang kuat dalam gotong royong melawan Covid-19 di Cluster Italy Banjar Wijaya, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (11/7/2021). (ISTIMEWA)

Mereka saling bahu membahu membantu warganya, yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Aksi gotong royong para anggota Satgas RW 15 ini ialah, mendata warga yang terpapar, membantu mereka mendapat layanan pengecekan kesehatan di Puskesmas Poris Plawad, menyiapkan bantuan logistik isolasi mandiri, pastikan ketersediaan stok tabung oksigen," kata Denny, seorang anggota Satgas Covid-19, RW 15, Minggu (11/7/2021).

Baca juga: Pemkot Depok Larang Gelaran Nobar Final Euro 2020, Sanksi Berat Menanti Pelanggar

Baca juga: The Jakmania Penasaran, Tunggu Gebrakan Persija Datangkan Pemain Baru: Harus Selektif Pilih Pemain

Baca juga: Ngadu ke Wagub Ariza, Ini Alasan Aiptu Suwardi Acungkan Pistol saat Dikeroyok Geng Motor di Cilandak

Lanjutnya, aksi Gotong Royong bantu warga isolasi mandiri ini memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Denny pun mengaku, dana yang diolah merupakan hasil kumpulan donasi seluruh warga selama ini.

"Obat-obatan, sembako, oksigen semua kita belanja dari uang warga juga. Jadi, dari warga untuk warga, yang penting semangatnya bersama-sama," katanya.

TONTON JUGA

Ia pun menegaskan, pertolongan terdekat itu adalah tetangga, baik dana, tenaga atau sekadar penyemangat.

"Ya, untuk masyarakat Kota Tangerang, penyakit ini ada dan harus dihadapi dengan bijaksana. Masker itu harga mati, tidak pakai masker ya mati."

"Jadi ayo, sama-sama jaga protokol kesehatan, saling membantu, bukan saling menjauhi, untuk kepulihan Kota Tangerang bahkan Indonesia," ajak Denny.

Budaya Gotong Royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia ini, ternyata memang sangat berdampak besar bagi mereka yang sedang isolasi mandiri.

Seperti yang diungkapkan David Yubiantoro, sebagai salah satu penggagas gerakan Gotong Royong isoman, namun saat ini sedang melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: DKI Jakarta Sempat Krisis Oksigen, Wagub Ariza Akui Kewalahan: Banyak Warga Sengaja Menimbun

"Kemarin berjuang untuk warga, sekarang ibu, bapak, adik, istri dan anak perempuan saya terpapar ya hancur juga. Tapi, dengan kebersamaan dan suport warga saya, semangat itu cepat bangkit. Jadi buat saya, aksi satgas covid ini sangat membantu melalui hari-hari yang cukup berat ini," katanya.

Ia menjelaskan, dalam mendukung percepatan kesembuhan warga yang isolasi mandiri, warga RW 15 Cluster Italy telah membuat grup whatsapp 'Semangat Sehat'.

Halaman
123

Berita Terkini