Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polda Metro Jaya masih meneliti laporan Adam Deni terhadap drummer Superman Is Dead (SID), Jerinx.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, laporan Adam Deni dibuat pada Sabtu (10/7/2021).
"Ya laporannya itu tanggal 10 kemarin, pelapornya insial ADG, terlapornya IJH alias JS," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).
"Saat ini masih diteliti dulu karena ini kan tentang perbuatan disertai ancaman kekerasan lah," tambahnya.
Yusri pun menjelaskan alasan Adam Deni melaporkan Jerinx ke polisi.
Menurut Yusri, mulanya Adam Deni sering berkomentar di akun Instagram Jerinx.
"Kemudian nggak tahu kenapa terlapor menghubungi korban melalui telepon," ujar dia.
Baca juga: Tak Cuma BCL, Jerinx SID Kini Semprot Najwa Shihab: Gak Akan Berani Undang yang Tak Senarasi, Basi!
Lulusan Akademi Kepolisian 1991 itu menambahkan, Adam Deni juga mengaku mendapat ancaman saat dihubungi Jerinx.
"Menurut korban dia diancam dengan kata-kata yang kurang wajar ya," tutur Yusri.
Berdasarkan laporan Adam Deni, Yusri mengatakan Jerinx bisa dikenakan Pasal 335 KUHP dan Pasal 29 UU ITE.
Hanya saja, polisi masih meneliti laporan Adam Deni.
"Kalau memenuhi unsur-unsur baru kita naikkan ke tingkat penyidikan," pungkas Yusri.
Jerinx bebas penjara
Sebelumnya, drumer Superman is Dead (SID), Jerinx dijadwalkan bebas murni pada hari ini, Selasa (8/6/2021).
Jerinx SID resmi bebas murni dari Lapas Kelas IIA Kerobokan.
Informasi Jerinx SID bebas sudah dipastikan oleh kuasa hukumnya, I Wayan Gendo Suardana.
Namun, pemilik nama I Gede Ari Astina itu diwajibkan membayar denda sebenar Rp10 juta.
Menurut informasi yang beredar, Jerinx keluar dari Lapas Kelas II A Kerobokan sekitar pukul 09.00 Wita.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Jamaruli Manihuruk, meminta penyambutan Jerinx tidak dilakukan secara berlebihan.
Baca juga: Cerita Kartim Berhentikan Mobil Pick Up Malam-malam, Tolong Korban Pembacokan di Pasar Minggu
Jamaruli Manihuruk menyebut, akan ada petugas yang menjaga lokasi supaya tidak ada yang melanggar protokol kesehatan.
"(Simpatisan) tidak usah ramai-ramai lah. Makanya nanti ada petugas lain yang akan menjaga dan jangan sampai terjadi yang tidak kita inginkan (melanggar) protokol kesehatannya," kata Jamaruli saat ditemui di Kanwil Kemenkumham Bali, Senin (7/6/2021).
Selain itu, Jamaruli Manihuruk turut mengkonfirmasi soal kabar Jering SID bebas hari ini.
Menurut Jamaruli Manihuruk, Jerinx pun sudah membayar denda yang ditetapkan.
Baca juga: Mantan TKW Tidur Semalaman dengan Mayat Bayinya Sebelum Dipisahkan di Ujung Gang Disertai Penyesalan
Baca juga: Teman Kost Ungkap Kondisi Terkini Korban Pembacokan di Warung Pecel Lele Pasar Minggu
Baca juga: Bikers Ducati Ngotot Tak Terima Ditilang karena Pakai Knalpot Standar, Akhirnya Dibatalkan Polisi
Terkait kapan waktu Jerinx bebas, Jamaruli Manihuruk belum bisa memastikannya.
"Yang pasti besok (hari ini) dia keluar, karena denda sudah dibayarkan," kata dia.
Simpatisan Jerinx Melakukan Penyambutan Virtual
Sementara itu, I Wayan Gendo Suardana selaku kuasa hukum akan turun tangan langsung menjemput Jerinx.
I Wayan Gendo Suardana menyebut, simpatisan Jerinx yang tergabung dalam aliansi 'Kami Bersama JRX' dipastikan tidak akan melakukan penjemputan ke lokasi.
Namun, pihaknya menyebut, mereka akan melakukan penyambutan secara virtual.
Penyambutan dilakukan dengan menggelar poster bertuliskan 'Welcome Home JRX SID'.
"Setahu saya, simpatisan JRX yg tergabung dalam 'aliansi Kami Bersama JRX' tidak melakukan penjemputan offline, tetapi dengan melakukan penyambutan virtual dengan menggelar foto poster bertuliskan 'Welcome Home JRX SID'," tandas I Wayan Gendo Suardana.
Keluarga akan Adakan Ritual Upacara Melukat
Muncul informasi bahwa Jerinx akan melakukan beberapa agenda setelah dibebaskan.
Gendo membocorkan bahwa keluarga besar ibunda Jerinx akan menggelar upacara Melukat.
Lantaran diketahui, ibunda Jerinx merupakan seorang sulinggih atau pendeta Hindu.
"Setelah Jerinx keluar akan dilakukan upacara melukat untuk Jerinx oleh keluarga Ibunya. karena ibunya seorang sulinggih (pendeta Hindu). Tapi untuk tempat (melukat) serta teknisnya saya belum tahu," pungkasnya.
Mengutip Tribun Jateng, upacara Melukat masih dilakukan secara turun-temurun oleh umat Hindu hingga saat ini.
Melukat adalah upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia.
Dalam upacara tersebut, akan ada sesajian seperti prascita dan bayuan yang disiapkan dengan diberikan mantra-mantra.
Orang yang akan diupacarai akan dimantrai terlebih dahulu oleh pemangku.
Lalu, orang yang akan diupacarai disiram dengan air kelapa gading.
Setelah mandi air kelapa gading, ritual dilanjutkan dengan pemandian di danau, sungai, laut atau tempat pemandian yang diyakini membawa berkah.