Persija Jakarta

Aksi Mulia Eks Dirut Persija Gede Widiade Perangi Covid-19 di Jakarta, Siapkan Tabung Oksigen Gratis

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi mulia dilakukan mantan Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade dalam memerangi penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta. Gede meminjamkan tabung oksigen kepada penderita Covid-19

Berkurangnya mobilitas warga selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta Timur tidak dibarengi penurunan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19.

Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat mengatakan hingga Senin (12/7/2021) penambahan jumlah kasus harian terkonfirmasi Covid-19 di wilayahnya mencapai lebih dari 3.000.

"Berdasarkan data Sudin Kesehatan jumlahnya mencapai lebih 3.000 kasus. Mungkin baru kelihatan penurunan kasus setelah PPKM Darurat berjalan dua minggu," kata Hendra saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (13/7/2021).

Bila dibanding penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebelum PPKM Darurat berlaku Jumat (2/7/2021) maka terjadi lonjakan penambahan kasus harian terkonfirmasi di Jakarta Timur.

Baca juga: Sepekan PPKM Darurat, Kapan Warga Jakarta Dapat Bansos?

Pasalnya pada 2 Juli 2021 sebelum PPKM Darurat  Provinsi Jawa-Bali berlaku penambahan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jakarta Timur tercatat sebanyak 2.974 kasus.

"Makanya kita harapkan saat PPKM Darurat sudah berjalan dua minggu nanti penambahan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 harian di Jakarta Timur menurun dan tingkat kesembuhan naik," ujarnya.

Meski melonjak, Hendra menuturkan penambahan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di satu sisi tak sepenuhnya buruk karena PPKM Darurat juga meningkatkan target penemuan kasus baru.

Baca juga: Sepekan PPKM Darurat: 10 Ribu Orang Terjaring Razia Masker hingga 115 Kantor Langgar Prokes

Pasalnya makin cepat seseorang diketahui terkonfirmasi Covid-19 maka penanganan diberikan lebih cepat, penularan lewat kontak langsung pun dapat dicegah karena pasien diminta isolasi.

"Selama PPKM Darurat ini kita juga tingkatkan vaksinasi massal Covid-19. Hari Sabtu dan Minggu lalu itu di GOR Ciracas kuota peserta ditambah dari yang selesai 1.000 menjadi 5.000 orang," tuturnya.

Hendra mengatakan hingga kini pihaknya terus berupaya menjalin kerja sama dengan TNI-Polri dan pihak lain guna menambah tim vaksinator di sentra vaksinasi massal Covid-19 yang ada.

Tujuannya guna mencapai herd immunity atau kekebalan komunal Covid-19 yang ditargetkan pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta tercapai pada bulan Agustus 2021 mendatang.

Baca juga: Kata Pemerintah, PPKM Darurat Bisa Saja Diperpanjang Hingga 6 Pekan Mendatang

"Kita harapkan dengan vaksinasi massal Covid-19 yang terus ditingkatkan penularan kasus menurun karena warga memiliki kekebalan tubuh, walaupun tidak membuat kebal dari virus Covid-19 sepenuhnya," lanjut Hendra.

TribunJakarta.com telah berupaya mengonfirmasi apa tingkat kesembuhan pasien Covid-19 selama PPKM Darurat bertambah atau menurun kepada Kasudin Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan.

Namun hingga berita ditulis upaya konfirmasi yang dilakukan kepada Indra urung membuahkan hasil sehingga tidak diketahui bagaimana tingkat kesembuhan pasien Covid-19 selama PPKM Darurat.

Berita Terkini