Selain itu, pendonor juga diutamakan berusia 17 hingga 60 tahun, diutamakan berjenis kelamin laki-laki, jika perempuan harus belum pernah hamil.
Calon pendonor juga harus memiliki berat badan minimal 50 kg, dan bersedia menandatangani Informed consent (persetujuan donor).
Baca juga: Mengenal Donor Plasma Konvalesen untuk Terapi Pasien Covid-19, Cek Syaratnya untuk Jadi Pendonor
Dikutip dari akun sosial media UDD PMI Provinsi DKI Jakarta @donordarahjakarta, berikut alur donor plasma konvalesen :
1. Calon pendonor bisa mendaftarkan diri melalui website https://plasmakonvalesen.jakarta.go.id
2. Petugas PMI Jakarta akan menghubungi untuk konfirmasi dan verifikasi data.
3. Petugas PMI selanjutnya akan memberikan jadwal pendonoran.
4. Donor akan menjalani proses seleksi pemeriksaan darah lengkap, kekeruhan plasma, dan titer antibodi.
5. Calon pendonor yang lolos seleksi pemeriksaan, akan menjalani proses pengambilan plasma.
Adapun tips yang bisa dilakukan sebelum melakukan donor plasma konvalesen, pendonor dalam keadaan sehat dan sedang tidak ada keluhan.
Baca juga: Besok, Sentra Vaksinasi Covid-19 Gratis Digelar di Stasiun MRT Blok A
Sebaiknya, tidur cukup minimal 4-5 jam pada malam sebelumnya. Juga konsumsi makanan rendah kolestrol dan rendah karbohidrat satu hari sebelumnya.
Selain itu, tips lainnya juga pendonor disarankan minum air putih minimal 2 gelas sebelum dan sesudah proses donor plasma. Pendonor dianjurkan sudah makan 4 jam sebelumnya, dan gerakan kaki secara berkala saat saat donor agar tubuh dalam keadaan rileks.