Penemuan Jasad Bayi Perempuan di Pacuan Kuda Pamulang Tanpa Jejak, Polisi Sampai Telusuri Data Bumil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat kepolisian menyelidiki temuan jasad bayi di Pamulang, Tangsel, Rabu (28/7/2021)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Sesosok bayi tak bernyawa ditemukan di pinggir Jalan Pajajaran, tepatnya dekat Pacuan Kuda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Rabu (28/7/2021).

Jasad bayi malang itu ditemukan pertama kali oleh seorang pesapon atau petugas kebersihan penyapu jalan pada pagi hari.

Lokasinya berada di selokan kering pinggir jalan kawasan Pacuan Kuda.

Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar, mengatakan, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.

Kondisi Jasad Bayi

Kondisinya utuh, lengkap dengan tali pusar yang masih terburai.

"Jenis kelaminnya perempuan, kan kelihatan ya. Bayinya sudah bagus itu. Sepertinya baru dilahirkan, orang tali ari-arinya masih ada itu, masih kelihatan basah," kata Iskandar melalui sambungan telepon.

Saat ditemukan, kondisi jasad bayi telanjang bulat tanpa sehelai kainpun yang membungkusnya.

Hanya, si petugas kebersihan yang pertama kali menemukan, menutupinya dengan kain sarung.

Baca juga: Lagi, Anak Buah Gubernur Anies Baswedan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

Baca juga: Pemilik Lapangan Futsal Diserang Gerombolan Orang Bawa Senjata Tajam di Depok, Begini Kata Saksi

"Karena kasihan juga, akhirnya ditutupin kain sarung itu, ditutup sama yang pertama nemuin, petugas kebersihan itu," ujarnya.

Jasad bayi itu kini menjadi pekerjaan rumah Iskandar dan tim untuk menemukan ibu dari bayi tak berdosa itu ataupun sosok pembuangnya.

Olah tempat kejadian perkara dan penyelidikanpun digelar.

Namun sayang, pembuangan jasad bayi itu nyaris tanpa jejak.

CCTV Rusak

Closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi yang diharapkan menjadi petunjuk utama justru rusak tak berfungsi.

Terlebih, lokasi penemuan memang agak jauh dari permukiman ataupun pertokoan.

Akses terhadap pantauan ke lokasipun sangat terbatas.

"CCTV kami sudah upaya, tapi malah rusak yang terdekat itu. Terus di lokasi TKP itu agak berjauhan dengan rumah ya, sama ruko agak jauh. Jadi ya kita kesulitan," kata Iskandar.

Telusuri Data Bumil 

Tak menyerah dengan ketiadaan rekaman kamera pengawas, aparat kepolisian menelusuri data ibu hamil (bumil) di sekitar lokasi.

Iskandar menanyai Ketua RT dan RW setempat, untuk mengetahui kemungkinan adanya bumil, atau yang baru saja melahirkan.

Namun upaya maksimal itu belum menemukan titik terang.

"Kita sudah upaya menanya ke RT dan RW di lingkungan itu, ada enggak yang hamil atau melahirkan, dan sampai saat ini belum," kata Iskandar.

TKP Minim Penerangan 

Iskandar menduga, lokasi pembuangan bayi sudah dihitung matang-matang oleh pelaku agar tidak terungkap.

Pasalnya, tepi jalan dekat Pacuan Kuda itu memang terkenal gelap saat malam hari.

Lampu penerangan jalan umum (PJU) di lokasi terhalang pohon yang rindang.

"Betul dekat pacuan kuda, kalau malam sepi itu, agak gelap kan, lampu juga kehalang pohon."

"Mungkin dugaan saya itu (bayi) diletakkan di situ, mungkin dia lewat, kebetulan sepi, redup banget di situ, makanya mungkin ditaruh di situ," kata Iskandar.

Kini, jasad bayi itu tengah diotopsi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Kita bawa ke RS Kramat Jati, iya sampai ditemukan identitas ibunya," pungkas Iskandar.

Berita Terkini