Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Polres Metro Tangerang Kota menggencarkan vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang sambil menggandeng para pemuka agama, Sabtu (31/7/2021).
Dalam sehari, Polres Metro Tangerang Kota menyediakan 2.500 vaksin Covid-19 yang diperuntukan untuk warganya.
Untuk mempercepat distribusi, polisi pun menggandeng sejumlah pemuka agama di Kota Tangerang.
Hal tersebut juga dalam rangka memperingati 30 tahun Akpol Angkatan 30 Batalyon Bhara Daksa.
"Kita laksanakan kemarin di tempat umum, sekarang kami bekerha sama dengan tokoh-tokoh agama dari semua agama untuk melakukan vaksinasi," jelas Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima di Gereja Santa Bernadet, Graha Raya, Sabtu (31/7/2021).
Untuk di gereja tersebut, pihaknya menyediakan 1.000 dosis vaksin Covid-19 dan sampai siang tadi sudah disuntikan kepada 600 warga sekitar.
Ternyata, Polres Metro Tangerang Kota pun mengadakan vaksinasi Covid-19 di enam titik lainnya secara bersamaan.
"Kita 2.500 vaksin hari ini di enam tempat. Di sini ada 1.000 di tempat lain ada yang 150, 200 tergantung dari peserta vaksin yang datang. Tapi kita siapkan lebih dosisnya," papar Deonijiu.
Peserta vaksinasi pun dimulai dari umur 12 tahun hingga dewasa yang tentu saja terlebih dahulu dilakukan screening kesehatan oleh tenaga kesehatan.
Sebelum ke Gereja Santa Bernadet, Deonijiu juga mengunjungi Pesantren Pintu Seribu untuk memantau jalannya vaksinasi Covid-19.
"Panitia menyediakan tempat yang sangat bagus dan pelaksanaannya lancar. Prokesnya diperhatikan, jarak-jarak. Vaksin dilaksanakan panitia dan masyarakat semakin paham dengan protokol kesehatan sehingga tidak ada penumpukan," ujar dia.
Polres Metro Tangerang Kota pun menghiasi 75 becak untuk mendistribusikan 750 paket sembako di kawasan kumuh yang tidak terjamah di Kota Tangerang, Sabtu (31/7/2021).
Bagi-bagi sembako kepada warga yang terdampak Covid-19 ini juga dalam rangka memperingati 30 tahun Akpol Angkatan 30 Batalyon Bhara Daksa.
Baca juga: Gubernur Anies Sebut Capaian Vaksinasi di DKI Jakarta Tembus 7,5 Juta Dosis
Baca juga: Agum Gumelar: Disiplin Jadi Kunci Untuk Mencegah Berkembangnya Covid-19
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Masjid, Anies Baswedan: Tak Hanya untuk Jamaah Tetapi Warga Sekitar
Kegiatan yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia tersebut menyasar kepada warga pelosok di masing-masing daerah yang belum terjamah bantuan sosial dari pihak mana pun.
Deonijiu De Fatima mengatakan, ke-75 pengayuh becak tersebut nantinya akan berpencar di lima wilayah di Kota Tangerang untuk membagikan ratusan paket sembako.
"Kita ada 750 paket sembako yang nantinya akan didistribusikan di kawasan, Jatiuwung, Dadap, Sepatan, Periuk, dan Neglasari," kata Deonijiu di Periuk.
"Kita ini menyasar kepada warga Kota Tangerang yang berada di slum area," sambung dia lagi.
Alasan memperdayakan pengayuh becak, lanjut Deonijiu, karena mereka menjadi satu diantara beberapa golongan masyarakat yang sangat terdampak pandemi Covid-19.
Terutama pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dimana, kondisi ekonomi mereka sangat terbentur.
"Mereka (pengayuh becak) kita berikan upah karena kita tahu kalau mereka sangat tersampak pandemi ini. Setiap mereka membawa 10 paket sembako untuk dibagikan dan mereka sendiri juga dapat sembako," papar Deonijiu.
Dari pantauan langsung di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Kapolres blusukan ke daerah slum atau kumuh masih dikelilingi sawah.
Disebuah pesantren yang seperti setengah jadi, Deonijiu membagikan paket sembako yang dibawa para pengayuh sepeda.
"Semoga ini sedikit banyak bisa membantu masyarakat di slum area, terus sehat dan tetap jaga kesehatan," pungkasnya.