Ironi Heriyanti Akidi Tio usai Janji Sumbang Rp 2 Triliun: Kesehatannya Drop, Diminta Tes Kejiwaan

Editor: Elga H Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Heriyanti Putri Akidi Tio bersama Suami, Rudi Sutadi,suaminya beserta anak laki-laki mereka berinisial KL keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel pada pukul 21.57 WIB. Usai dipulangkan polisi, kondisi kesehatan Heriyanti terus memburuk hingga dia juga diminta tes kejiwaan.

TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib ironi harus dialami Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio yang katanya mau menyumbang Rp 2 trilun untuk penanganan Covid-19.

Setelah sempat banyak diapresiasi karena dipuji dermawan dan sudah banyak pihak yang percaya, kini semuanya justru berbalik.

Heriyanti kini banjir cibiran karena janji sumbangan Rp 2 triliun itu diduga hanya mengada-ada.

Terlebih sejumlah kejanggalan dari latar belakang kehidupan Heriyanti mulai terungkap.

Antara lain Heriyanti ternyata disinyalir memiliki setumpuk utang sampai miliaran rupiah hingga pernah dilaporkan di Polda Metro Jaya.

Selain itu, pekerjaan suami Heriyanti ternyata juga hanya seorang sopir taksi online yang jauh dari kesan konglomerat.

Pihak Bank dan polisi juga sudah menyatakan bahwa tabungan Heriyanti di bilyet giro Bank Mandiri ternyata jumlahnya tak sampai Rp 2 triliun.

PPATK juga menyebut bahwa tak pernah ada nama Akidi Tio di daftar pembayar pajak terbesar yang menandakan seseorang masuk dalam golongan konglomerat apa bukan.

Baca juga: Usai Dipulangkan ke Rumah, Kondisi Kesehatan Heriyanti Akidi Tio Masih Drop, Hari Ini Jalani PCR

Dari semua kejanggalan yang terungkap, Heriyanti yang menjanjikan uang Rp 2 triliun akan cair pada Selasa (3/8/2021) kemarin kini justru kondisi kesehatannya terus menurun.

Bahkan sampai hari ini, Rabu (4/8/2021) pernafasan Heriyanti masih harus dibantu dengan menggunakan tabung oksigen.

Heriyanti memang dikabarkan mengalami sesak nafas.

Hal itu membuat anak bungsu Akidi Tio itu tak memenuhi jadwal pemeriksaan oleh Polda Sumatera Selatan pada kemarin dan hari ini.

Hari ini Heriyanti juga menjalani tes PCR di rumahnya untuk memastikan kondisinya apakah terpapar atau tidak dari virus Covid-19.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan pihaknya menunda memeriksa Heriyanti hingga batas waktu yang belum ditentukan karena kondisi kesehatan anak Akidi Tio itu yang menurun.

"Karena kita juga ada asas pertimbangan kesehatan. Kalau orang tidak sehat bagaimana mau diperiksa," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Halaman
12

Berita Terkini