Mayat Terapis Bekam di Lahan Kosong

Pribadi Terapis Bekam yang Setengah Dikubur di Kolong Tol Diungkap Ayah: Senang Bantu Orang Sakit

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sumaryanto, ayah dari terapis bekam yang ditemukan setengah terkubur di kolong tol, saat ditemui di kediamannya Cakung Jakarta Timur, Minggu (8/8/2021).

Kerap Membantu

Sedikit kepribadian korban diungkapkan oleh Sumaryanto.

Kata dia, sang anak memang terbiasa membantu dan menolong orang, terutama di bidang kesehatan berbekal pengobatan herbal yang diketahuinya.

"Anaknya baik-baik aja artinya biasa-biasa aja, adaptasi. Sering membantu tetangga-tetangga kalau perlu bantuan terutama dia senengnya di bidang kesehatan.

Dia senang membantu orang sakit itu juga dibantu pengobatannya khususnya yang sesuai dengan bidang dia, kalau misalnya kurang sehat dikasih minuman herbal," jelasnya.

Baca juga: Sempat Cium Tangan, Ini Pesan Ayah untuk Terapis Bekam yang Jasadnya Ditemukan Setengah Terkubur

Setelah identitas korban diketahui pihak keluarga melalui ayah korban, Sumaryanto berharap ada titik terang atas kasus ini.

Ia berharap pelaku segera terungkap dalam waktu cepat.

"Mudah-mudahan segera terungkap dan saya akan lega jika terungkap," kata Sumaryanto.

Kronologi

Kapolsek Jatisampurna Polres Metro Bekasi Kota Iptu Santri Dirga mengatakan, jasad wanita ditemukan setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya sehari-hari kerja sebagai terapis bekam.

"Korban bekerja sebagai terapis bekam panggilan, terakhir pamit sama keluarga ada pekerjaan," kata Dirga saat dikonfirmasi, Sabtu (7/8/2021).

Korban merupakan warga Perumahan Pulogebang Indah, Blok J XI/10 RT 003/011 Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung Jakarta Timur.

Kediaman korban yang ditemukan jasadnya setengah terkubur di Kolong Tol Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi, Minggu (8/8/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Saat terakhir pergi dari rumah, korban membawa sepeda motor dan tas ransel pada Rabu (4/8/2021).

Saat jasadnya ditemukan, barang berharga miliknya belum diketahui.

"Dugaan pembunuhan masih lidik, kita tunggu perkembangan, motor sama HP (ponsel) belum ketemu," terangnya.

Halaman
123

Berita Terkini