Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemerintah telah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 hingga 16 Agustus 2021.
Bersamaan dengan itu, sebanyak 75 persen warga Jakarta Pusat ditargetkan mendapatkan vaksin Covid-19 pada Agustus 2021.
"Sampai hari ini sudah 54 persen warga Jakarta Pusat sudah divaksin Covid-19," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, saat dihubungi, Selasa (10/8/2021).
"Target kami pada Agustus 2021 ini, 75 persen warga Jakarta Pusat bisa mendapat vaksin Covid-19," lanjutnya.
Meski begitu, Irwandi optimis target 75 persen tersebut dapat tercapai sesuai jadwal.
"Melihat data sekarang, berarti tinggal 20-an persen lagi warga Jakarta Pusat yang belum divaksin. Tentu kami optimis bisa tercapai," jelas Irwandi.
Baca juga: PPKM Level 4 Tangsel Diperpanjang Hingga 16 Agustus: Tempat Ibadah Boleh Buka
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengatakan pihaknya akan membantu Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengejar target tersebut.
Hari ini, Fadil Imran bersama jajarannya telah meninjau wilayah RW 02, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
"Jadi, dengan waktu yang tersisa saya berharap semuanya bisa disuntik (vaksin Covid-19). Terkecuali, karena alasan-alasan tertentu, seperti domisili sudah pindah dan pergi keluar negeri," jelas Fadil, kepada Wartawan, di Jakarta Pusat, Senin (10/8/2021).
Baca juga: PPKM Diperpanjang sampai 16 Agustus Tapi Dilonggarkan, Penumpang KRL Masih Wajib Membawa STRP
"Kemudian, alasan kesehatan seperti komorbid atau baru selesai sembuh dari Covid-19," lanjutnya.
Fadil melanjutkan, para tokoh masyarakat setempat juga dapat mengimbau warganya yang belum mendapat vaksinasi Covid-19.
"Mudah-mudahan semuanya bisa tuntas, karena melibatkan RW dan pasukannya, serta tokoh masyarakat lokal yang mengetahui warganya secara detil rumah per rumah," tutur Fadil.
Baca juga: Presiden Persija Jakarta Ungkap Satu Rencana Besar Macan Kemayoran yang Gagal Terlaksana karena PPKM
"Ini yang kami gerakan di vaksinasi merdeka," tutup Fadil.