4. Sempat cekcok dengan korban sebelum kejadian
Dari saksi yang dikumpulkan petugas, polisi mendapatkan informasi bahawa sekira 30 menit sebelum kejadian, Leo sempat cekcok dengan kekasihnya.
Leo sendiri diketahui sebagai pemilik bengkel yang hangus terbakar si jago merah.
"Jadi dari keterangan saksi, sebelum kejadian itu Leo cekcok di dalam mobil tapi lanjut di depan bengkel. Nah akhirnya pergi tuh (pacar) enggak lama dari situ kebakaran," jelas Zazali.
Maka dari itu, pihaknya juga melibatkan Labfor Polri untuk penyelidikan mendalam.
Begitu juga dengan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk MA, wanita yang diduga kekasih Leo yang meninggal dalam kebakaran tersebut.
"Pemeriksaan masih berlanjut dan berkembang," ujar Zazali.
Dalam penyelidikan, jajaran Polsek Jatiuwung menemukan ada sebongkah plastik berisi bensin di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Mulai Jam 6 Pagi Sampai 8 Malam, Diterapkan di Delapan Ruas Jalan
Zazali Hariyono pun menduga adanya unsur kesengajaan pada kebakaran maut tersebut.
"Bukan kantong plastik bekas berisi bensin, tapi kantong plastik berisi bensin. Kan ada apa ini janggal, kami mengusutnya terhadap dugaan lain," jelas Zazali.
Menurutnya, kantong plastik berisi bensin ditemukan di lantai satu ruko tersebut.
Dimana, di lantai satu merupakan sumber kebakaran yang dijadikan tempat usaha bengkel.
Membuat fakta itu semakin menambah kecurigaan polisi.
Terlebih lagi dalam keseharian, bengkel tersebut tidak menjual bensin ecer.
"Sumber kebakarannya dari lantai satu, kemudian asapnya itu sampai ke lantai tiga dan empat, tempat tinggal korban. Jadi tiga korban meninggal karena keracunan asap," papar Zazali.