Persija Jakarta

Cerita Ismed Sofyan Saat Persija Jakarta Diterjang Badai Krisis Keuangan: Bepe Sampai Dilepas

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek senior Persija Jakarta Ismed Sofyan mengungkapkan titik terendah saat bersama Macan Kemayoran.

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bek senior Persija Jakarta Ismed Sofyan mengungkapkan titik terendah saat bersama Macan Kemayoran.

Ia membeberkan Persija Jakarta sempat diterjang krisis keuangan pada tahun 2013.

Saat itu sejumlah pemain utama sempat keluar dari klub kebanggaan ibu kota itu.

Selain itu, ada beberapa pemain juga yang dilepas manajemen Persija Jakarta.

"Termasuk Bepe (Bambang Pamungkas) dilepas. Kalau itu menurut aku Persija Jakarta sangat-sangat terpuruk," imbuh Ismed Sofyan dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Persija Jakarta, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Palang Pintu Eropa Andalan Persija Bakal Kembali ke Kandang Macan Kemayoran: Jakarta Aku Datang

Pada tahun 2013, kata Ismed, Persija jakarta hampir mengalami degradasi.

Padahal, lanjutnya, Persija biasanya berada di empat besar klasemen Liga Indonesia.

"Pemain banyak keluar, posisi di zona degradasi. Itu masa paling sulit," imbuhnya.

Baca juga: Curhat ke Bepe, Presiden Persija Jakarta Ungkap Bisa Tutupi Nervous Jelang Final Piala Menpora 2021

Lalu mengapa Ismed Sofyan tetap bertahan di Persija pada tahun 2013?

Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas. (Instagram @ismedsofyan14)

Ia pun mengungkapkan kecintaannya pada Persija Jakarta. Meskipun pada saat itu, dirinya berpeluang keluar dari Persija Jakarta.

"Aku ditawari klub luar Jakarta. Kecintaan orang berbeda, bukan saya munafik, semua orang bekerja ingin mencari materi. Tapi kecintaan dan kenyamanan mungkin enggak semua orang punya," imbuhnya.

Arti Persija Bagi Ismed Sofyan

Bek Persija Jakarta, Ismed Sofyan menggunakan tongkat setelah menjalani operasi lutut pada 28 Juni lalu (ISTIMEWA/Twitter Persija Jakarta)

Bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan spontan mengucapkan ini ketika diminta mendefisinikan Persija Jakarta di dalam satu kata.

Hal itu diucapkan Ismed Sofyan saat dirinya diwawancarai di akun Youtube Persija Jakarta.

Ismed Sofyan sendiri saat ini merupakan pemain yang paling lama memperkuat Persija Jakarta.

Baca juga: Pemain Bintang Persija Jakarta dari Eropa Segera Bergabung

Pemilik nomor punggung 14 ini sudah berseragam Persija Jakarta ini sejak tahun 2002.

Selama hampir 19 tahun memperkuat Macan Kemayoran, sudah banyak suka duka yang dilalui seorang Ismed Sofyan.

Satu diantaranya adalah saat ini, dimana pemain berusia 42 tahun itu sedang menjalani perawatan usai operasi lutut kirinya.

Baca juga: Demi Liga 1 2021 Bergulir, Asisten Pelatih Persija Jakarta Sudirman Meminta Pemain Penuhi Aturan Ini

Hal itu membuat Ismed Sofyan untuk sementara waktu harus menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan.

Dia pun tengah menjalani terapi agar bisa kembali merumput bersama Persija Jakarta ketika cederanya pulih nanti.

Ismed Sofyan awalnya berbicara mengenai kecintaannya kepada Persija Jakarta.

"Kalau bicara Persija, kembali lagi kecintaan, selama di Persija, aku merasa nyaman dan tenang," kata Ismed dikutip TribunJakarta.com dari Youtube Persija, Rabu (11/8/2021).

Ia pun mengibaratkan Persija Jakarta seperti rumah.

Oleh karena itu, Ismed Sofyan merasa nyaman bertahan di Macan Kemayoran meski dia tak menampik kerap digoda untuk pindah ke klub lain.

Namun bagi Ismed Sofyan dirinya tak sekadar mengejar materi dalam berkarir.

Kenyamanan yang didapatkannya di Persija Jakarta membuatnya enggan berpaling dari Macan Kemayoran meskipun tim asal Jakarta itu pernah dihantam badai kritis di tahun 2013 silam, yang membuat Persija Jakarta nyaris degradasi dan ditinggal sejumlah pemain, termasuk rekan sejawatnya, Bambang Pamungkas.

"Kenyamanan itu enggak semua dirasakan. Kalau butuh materi pasti butuh, munafik kalau enggak. Kalau buat aku, kenyamanan di tim itu sangat penting," kata Ismed Sofyan.

Baca juga: Pemain Muda Rangga Wildiansyah Sebut Tak Ada Senioritas di Persija Jakarta: Adaptasi Lebih Mudah

Ismed pun mengungkapkan pentingnya kenyamanan. Sebab kenyamanan tersebut tak dapat dibeli dengan materi.

"Saya nyaman dari pemain, staf pelatih, media official Persija. Ada rasa kangen untuk ketemu. Soren ini latihan, ingin sore besoknya lagi buat ngobrol," tuturnya.

Kemudian, saat diberikan pertanyaan mengenai satu kata bila harus mendefinisikan Persija Jakarta, Ismed Sofyan spontan menjawab ini.

"Macan," jawab Ismed Sofyan sembari tertawa kecil.

Bocorkan Kapan Siap Berlaga

Manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas bersama pemain senior Ismed Sofyan. (PERSIJA.ID)

Ismed Sofyan membocorkan kapan dirinya bisa kembali memperkuat Persija Jakarta.

Diketahui bek kanan andalan Persija Jakarta itu kini tengah menjalani perawatan pasca menjalani operasi lutut.

Bahkan untuk minimal satu bulan ini, Ismed Sofyan harus berjalan dibantu dengan tongkat.

Pemilik nomor punggung 14 di Macan Kemayoran ini pun menceritakan kondisi terkininya saat berbincang di akun Youtube Persija Jakarta.

"Sekarang sedang tahap terapi masih gunakan tongkat karena dokter bilang kurang lebih 1 bulan baru lepas tongkat," kata Ismed Sofyan.

Baca juga: Melihat Hasrat 2 Bek Senior Persija Jakarta, Mampukah Lampaui Sosok Ismed Sofyan

Dia pun menyebut bahwa kondisi lututnya saat ini dalam kondisi cukup bagus pasca operasi.

Ismed menuturkan dirinya terus melakukan pemulihan agar kondisi fisiknya dapat kembali seperti sedia kala.

"Sekarang musti jaga terapi, karena harus kembalikan kondisi," tutur Ismed Sofyan.

Rasakan Hal Tak Nyaman Setahun Terakhir

Ismed Sofyan mengaku sebelum akhirnya menjalani operasi pada 28 Juni 2021, dia sudah merasakan ada yang tak beres di lutut kirinya sejak setahun terakhir.

Dia pun memutuskan untuk berkonsultasi dengan tim dokter.

Berdasarkan pertimbangan, lutut kiri sang pemain asal Aceh itu harus dioperasi untuk meminimalisir kemungkinan yang lebih buruk.

"Diputuskan harus dioperasi. Kalau tidak kedepannya akan lebih buruk.

Alhamdulillah operasi berjalan lancar. Perkembangan bagus, terapi bagus," ucap Ismed Sofyan.

Bila masa terapi berjalan lancar sesuai jadwal, pemain senior Macan Kemayoran diharapkan sudah bisa kembali memperkuat Persija Jakarta pada enam bulan mendatang.

"Mudah-mudahan cepat. Enam bulan bisa kembali lagi ke lapangan hijau," kata Ismed Sofyan.

Berita Terkini