Geger Temuan Mural Jokowi 404: Not Found, di Pasuruan Ada Mural Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mural di Kecamatan Bangli, Kabupaten Pasuruan, sebelum dan sesudah dihapus. Mural ini dihapus oleh masyarakat setempat karena dianggap tidak pantas

Penghapusan mural bertuliskan "Dipaksa Sehat di Negara yang Sakit" ini pun menjadi viral di media sosial.

Mural di sebuah tembok bangunan yang tidak digunakan ini dihapus oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

Sebelumnya, mural ini menjadi perhatian karena lokasinya strategis di dekat rel Stasiun Kereta Api (KA) Bangil.

Baca juga: Mural Jokowi:404 Not Found Sudah Dihapus & Hilang, Begini Penampakan Terbaru Usai Ditutup Cat Hitam

Camat Bangil, Komari, saat dihubungi mengakui penghapusan gambar mural tersebut.

"Iya memang benar kami yang menghapus," kata Camat saat dihubungi melalui selulernya, Kamis (12/8/2021).

Dia mengatakan, penghapusan mural ini atas perintah pimpinan.

"Saya dihubungi Satpol PP dan diminta untuk menghapus mural tersebut," jelasnya.

Mural di Kecamatan Bangli, Kabupaten Pasuruan, sebelum dan sesudah dihapus. Mural ini dihapus oleh masyarakat setempat karena dianggap tidak pantas

Komari menyebut, satu di antara alasan perintah untuk menghapus mural itu karena dianggap kurang pantas.

Ia menyebut, bukan gambar muralnya yang dianggap kurang pantas, tapi tulisan yang ada di dalam mural itu tidak etis.

"Yang membaca mural itu kan orang banyak. Khawatirnya penafsirannya macam - macam," tandasnya.

Direktur Pusat Studi Advokasi dan Kebijakan (PUSAKA) Lujeng Sudarto menyebut pejabat yang menghapus mural itu pongah.

Menurutnya, penghapusan mural ini menjadi bukti bahwa mereka tidak bisa menerima critical thinking yang disampaikan melalui ekspresi berupa mural.

"Saya kira, tidak seharusnya kritik yang disampaikan melalui gambar berestetika itu dihapus. Critical thinking juga butuh estetika. Pejabat jangan berpikir gersang," tandas dia.

Baca juga: Mural Jokowi:404 Not Found Sudah Dihapus & Hilang, Begini Penampakan Terbaru Usai Ditutup Cat Hitam

Mural Dihapus

Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan penghapusan mural tersebut dilakukan 2 hari lalu oleh pemerintah di tingkat kecamatan.

Halaman
1234

Berita Terkini