Cerita Kriminal

Ulah Dua Oknum Aparat di NTT Coreng Institusi: Prajurit TNI Siksa Siswa SD, Kapolsek Aniaya Warga

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi borgol. Dalam beberapa hari ini ada dua kejadian memalukan dilakukan oknum aparat TNI dan Polri yang mencoreng nama baik institusinya.

Sampai di rumah, PS tak menceritakan apa pun kepada kedua orangtuanya.

Pada Jumat (13/8/2021), AOK kembali mencari PS yang sedang bermain di Pantai Baa.

AOK menginterogasi PS yang diduga mencuri ponselnya.

Polisi Militer. (Maichel KOMPAS.com)

Puncaknya, AOK bersama B dan sejumlah rekannya kembali menjemput bocah kelas IV SD itu di rumahnya pada Kamis (19/8/2021) malam.

Saat mengetahui kedatangan AOK, PS ketakutan dan bersembunyi di lemari kamarnya.

AOK kemudian masuk ke dalam kamar dan menemukan PS yang sedang bersembunyi.

Joni menyebut, AOK memukul mulut PS hingga berdarah.

PS pun kembali dibawa ke rumah B.

Mengetahui anaknya dalam bahaya, Joni dan istrinya menyusul ke rumah B.

Baca juga: TNI Proses Hukum Oknum Anggotanya yang Pukuli Warga Kramat Jati

Tiba di rumah B, mereka melihat anaknya dianiaya hingga tak berdaya.

Joni mengaku, tangan dan kaki anaknya diikat dengan tali.

Kata Joni, dalam posisi terikat, PS dianiaya hingga pingsan.

"Mereka antar anak saya hanya untuk menunjukkan tempat persembunyian HP yang dicuri.

Tapi anak saya ini mengaku mencuri HP karena tidak tahan setelah dianiaya," kata Joni yang menyebut anaknya tidak mencuri ponsel pelaku.

Ilustrasi borgol (KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN)

Kapolsek Aniaya Warga

Halaman
1234

Berita Terkini