Buat Bertahan Hidup, Korban Kebakaran Kampung Pemulung Bintaro Jual Material yang Masih Tersisa

Penulis: Jaisy Rahman Tohir
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban kebakaran menjual kaleng dan seng Kampung Pemulung Bintaro, Jalan Haji Sarmili, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (27/8/2021).

Karena material rumah yang mudah terbakar, api cepat menjalar dan juga meludeskan barang bekas yang dikumpulkan para pemulung.

"Langsung pada menyelamatkan diri, sampai loncat ke kali, saya lempar ke kali sudah kaya entok," kata dia.

Proses pemadaman membutuhkan waktu sembilan jam. Itupun, asap masih terlihat di beberapa bagian

Baca juga: Komunitas Badut Hibur Anak-anak Korban Kebakaran Kampung Pemulung Bintaro

Bangunan rumah yang tadinya padat, kini seperti tanah lapang.

Hanya musala dan kamar mandi umum terbuat dari bata dan semen yang bertahan berdiri.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel, Uci Sanusi, mengatakan, perlu 50 petugas untuk memadamkan api yang cukup besar itu.

"Dari pleton charlie menerjunkan 10 unit dengan 50 orang anggota," pungkasnya.

Berita Terkini