Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Berbagai bantuan mengalir deras kepada korban kebakaran di Kampung Pemulung Bintaro, Jalan Haji Sarmili, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
Terutama makanan dan pakaian, sudah banyak pihak yang mengirimkan.
Terlihat, pakaian laik pakai menumpuk di tenda dan musala yang menjadi sentra penempatan bantuan.
Makanan juga tersedia, dan warga korban kebakaran tinggal mengambilnya saja.
Namun, yang masih sangat dibutuhkan adalah toilet atau MCK. Hal itu yang diungkapkan Muhidin (45), salah satu warga Kampung Pemulung.
"Belum ada, justru itu lagi kebingungan ini, WC kan pada mati semua ini. Ini yang sangat dibutuhkan, MCK," kata Muhidin.
Sementara, warga harus ke kali untuk keperluan kakus.
"Air kebetulan baru nyala, ya tetap masih kurang sih, namanya orang banyak," ujar Muhidin.
Sementara, tenda yang tersedia untuk istirahat juga terlalu kecil untuk semua korban kebakaran.
Masih banyak yang harus tidur beralaskan karung dan kardus tanpa atap.
"Ya ini pada gelar kardus, gelar tikar, seadanya," ujarnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, sekira 100-an rumah semi permanen di kampung pemulung ludes terbakar dan rata dengan tanah usai kebakaran terjadi, pada Rabu (25/8/2021) subuh.
Baca juga: Buat Bertahan Hidup, Korban Kebakaran Kampung Pemulung Bintaro Jual Material yang Masih Tersisa
Sebanyak 200-an orang yang tinggal di lapak pemulung terdampak.
Mukroni (36), pemilik lapak, mengatakan api muncul sekira pukul 03.00 WIB, tanpa tahu penyebabnya.