TRIBUNJAKARTA.COM - Melihat seorang prajurit TNI AD berdinas dengan kondisi stroke ringan, KSAD Jenderal Andika Perkasa segera memberikan instruksi kepada dua orang jenderal bintang dua.
Hal itu dilihat Jenderal Andika saat dirinya menghadiri upacara Prasetya Perwira di Gedung Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat, Bandung, Jawa Barat.
Dilansir dari Youtube TNI AD, saat itu Jenderal Andika sedang duduk di kursi VVIP dengan sejumlah petinggi TNI AD.
Kemudian terlihat dua orang perwira TNI AD berjalan melewatinya.
Satu perwira berpangkat mayor dengan mengenakan Pakaian Dinas Upacara yang tampak memegangi rekannya yang mengenakan Pakaian Dinas Lapangan berjalan perlahan.
Baca juga: Sosok Mayor Suprani: Pencetak Calon Perwira TNI, Curi Perhatian Jenderal Andika Saat Bantu Rekan
Jenderal Andika yang sedang duduk langsung memanggil keduanya.
Dia pun berdiri dan menanyakan apa yang dialami perwira TNI berpangkat Letnan Satu (Lettu itu).
Ternyata perwira bernama Lettu Asdar itu mengalami stroke ringan.
"Kapan kena stroke," tanya Jenderal Andika kepada Lettu Asdar.
Jenderal Andika kemudian langsung memanggil Kepala Pusat Kesehatan AD, Mayjen Budiman yang juga ada di acara itu.
Jenderal Andika meminta jenderal bintang dua itu mengecek kondisi Lettu Asdar.
Bahkan, dia meminta agar Lettu Asdar langsung dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.
Adapun Lettu Asdar yang berdinas sebagai salah satu pelatih di Secapa AD selama ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Dustira, Bandung, Jawa Barat.
"Dia (Lettu Asdar) kena stroke, kalau Dustira kurang bagus, langsung aja bawa ke RSPAD," ujar Jenderal Andika kepada Mayjen Budiman.
Baca juga: Ditanya Jenderal Andika Kenapa Pendidikan Padahal Mau Pensiun; Letkol Junisar; Ini Soal Kebanggaan
Selain ke Budiman, Jenderal Andika juga meminta kepada Komandan Secapa AD, Mayjen Ferry Zein untuk memastikan penanganan medis Lettu Asdar.