"Kebakaran terjadi sekitar 01.45 WIB, api berhasil dipadamkan pada pukul 03.00 WIB," kata Irjen Fadil.
"Hanya 1 Blok yang terbakar dari 7 blok yang ada di lapas Tangerang, karena letaknya berjauhan sekitar 100 meter tiap blok. Para korban tewas karena berada di ruang tahanan yang terkunci," tambahnya.
Saat ini Irjen Fadil bersama pihak dari Ditjen Lapas Kemenkumham masih memantau penanganan pasca kebakaran.
Baca juga: Lapas Tangerang yang Terbakar Adalah Bangunan Tua: Tidak Punya Hydrant, Minim Alat Pemadam
Dugaan sementara penyebab kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang adalah hubungan arus pendek listrik.
Minim Alat Pemadam Kebakaran
Lapas Tangerang ternyata sangat minim alat pemadam kebakaran.
Lapas Tangerang bahkan tidak punya hydrant dan hanya punya beberapa alat pemadam kebakaran.
"Ini jadi bahan evaluasi kami. Memang bangunan ini sudah tua sejak 1972. Tadi kami dengan walikota Tangerang sudah berkoordinasi untuk menyediakan lebih banyak alat pemadam dan hydrant," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Agus Toyib, dikutip dari Kompastv, Rabu (8/9/2021).
Agus menyatakan, 1 dari 41 korban tewas adalah napi kasus terorisme di Poso. Sedangkan sebagian besar korban tewas dan korban luka adalah kasus narkoba. Karena 70 persen penghuni blok C adalah napi kasus narkoba.
Baca juga: Kebakaran Maut di Lapas Tangerang: Total 41 Narapidana Tewas, 39 Dirawat
"Saat kebakaran petugas sudah mencoba menyelamatkan para napi dengan membuka kunci pintu ruang napi. Namun pintu berhasil dibuka saat api sudah membesar dan tidak bisa semua napi keluar disaat bersamaan," kata Agus.
Saat ini, napi yang selamat dari kebakaran dipindahkan ke blok lain. Agus bercerita, aktivitas napi sebelum kebakaran terjadi normal seperti biasa hingga kebakaran terjadi yang diduga akibat korsleting listrik. Dalam keadaan normal, pintu sel baru akan dibuka pada pukul 07.00 WIB.
"Petugas yang berjaga saat itu memang hanya beberapa orang," ujar Agus.
Total penghuni Lapas Tangerang saat kebakaran terjadi adalah 2028. Kebakaran terjadi pada 01.45 WIB dan baru berhasil dipadamkan 03.00 WIB.
Hubungan Arus Pendek
Kapolda Metro Jaya M Irjen Pol Fadil Imran menungkapkan setelah melihat TKP, berdasarkan pengamatan awal kebakaran terjadi karena hubungan pendek arus listrik.