"Saya awalnya disuruh ke Rumah Sakit Polri, tapi saya mau ke Crisis Center dulu di sini (Lapas Kelas 1 Tangerang)," imbuh dia.
Di akhir percakapan, dia mengobrol bersama empat orang adiknya.
Rezkhil Khairi mengaku kangen dengan keluarganya.
"Nelpon lama, bisa setengah jam, 15 menit. Dia bilang kangen adik- adik."
"Feeling saya dua tiga hari ini, saya merasa kehilangan dia," kata dia lagi.
Cerita Narapidana Selamat
Terungkap cerita horor dari salah satu narapidana yang selamat dalam kebakaran dini hari itu.
Diketahui, Blok C2 memang diisi oleh narapidana dalam kasus narkoba yang menampung 122 warga binaan.
Baca juga: Jenazah dan Keluarga Korban Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang Tiba di RS Polri Kramat Jati
Sumber api diduga berasal karena korsleting listrik sekira pukul 01.50 WIB.
Kebakaran menghanguskan Blok C2 yang berisi sembilan kamar yang semuanya berisikan narapidana kasus narkotika.
Di antara mereka, ada beberapa narapidana yang ditahan di Blok C2 sempat melarikan diri dari kobaran api.
Ujang Supriatna salah satunya. Narapidana kasus narkotika ini selamat meski kakinya terbakar api.
Detik-detik Ujang selamat diceritakan ibunya, Nuriati.
Mendengar ada kebakaran di Lapas Tangerang, Nuriati sudah sejak pagi mendatangi posko crisis center di Lapas Kelas 1 Tangerang.
"Anak saya di Blok C nomor 16 yang kebakaran. Anak saya selamat," cerita Nuriati di Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9/2021).