Lapas Tangerang Terbakar

Korban Selamat Kebakaran Lapas Tangerang Jalani Trauma Healing, 1 Pasien Masih Dibantu Ventilator

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani saat ditemui di Ruang Anggrek, Jumat (10/9/2021).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Tiga korban selamat dari kebakaran maut di Lapas Kelas 1 Tangerang kondisinya berangsur membaik.

Ketiganya diketahui tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Tangerang.

Mereka semua adalah korban kebakaran maut yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu (8/9/2021) dini hari.

Dari kebakaran tersebut, 40 di antaranya meninggal dunia di tempat dan satu tidak terselamatkan saat perjalanan ke rumah sakit.

Kemudian tujuh diantaranya meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang sehingga total korban ada 48 orang.

IGD RSUD Kabupaten Tangerang, Jalan Ahmad Yani, Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (8/9/2021). (TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani menjelaskan, tiga pasien yang tersisa itu adalah Y, JS, dan N.

"Masih ada tiga pasien, satu pasien dengan terpasang alat bantu napas inisialnya tuan N," jelas Hilwani melalui telekonferensi, Rabu (15/7/2021).

Baca juga: Tersisa 3, Dua Korban Kebakaran Maut Lapas Tangerang yang Dirawat Sudah Bisa Diajak Komunikasi

"Tuan N ini kondisi sekarang relatif stabil tapi dengan trauma inhalasi," tambahnya.

Ketimbang dua pasien lainnya, N ini kondisinya paling mengkhawatirkan walau hanya menderita luka bakar sebanya 13 persen.

Tapi, sistem pernapasannya sudah rusak karena menghirup asap terlalu lama sehingga harus menggunakan ventilator.

"Hari ini akan dilakukan pemeriksaan bronchoscopy, untuk melihat jalan saluran pernapasan sampai ke paru-paru."

"Ingin dilihat apakah masih ada proses inflamasi atau ada yang lain di saluran pernapasan di Tuan N," papar Hilwani.

Suasana Lapas Kelas I Tangerang, Banten pasca-terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Kebakaran hebat dalam dua jam itu mengakibatkan 45 orang narapidana tewas. (ist)

Namun, N secara keseluruhan kondisinya stabil karena sudah menjalani dua kali operasi debridement.

Debridement sendiri adalah operasi pengangkatan sel kulit dan jaringan lainnya yang mati karena terlalu lama terbakar.

Halaman
12

Berita Terkini