Kata Anggara, jika tidak dilunasi akan dianggap wanprestasi dan dapat digugat di Arbitrase Internasional Singapura.
Anggara menyatakan, sejumlah informasi ihwal biaya Formula E banyak yang tidak diketahui sepenuhnya oleh publik.
"Karena Pemprov DKI Jakarta maupun Jakpro enggan membuka detail kontrak Formula E Jakarta meski beberapa kali diminta pada rapat komisi E," ujarnya.
"Jika tidak ada interpelasi, semua ini akan jadi misteri bagi semua warga Jakarta, karena tidak ada kejelasan dari Pemprov DKI Jakarta dan Gubernur Anies," tutup dia.