Formula E

Commitment Fee Formula E Sangat Mahal, PSI DKI Sentil Mas Anies: Ini Jelas Membebani APBD

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peta rencana awal lintasan balap Formula E di Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mempertanyakan mahalnya biaya commitment fee Formula E yang ditanggung APBD Jakarta.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mempertanyakan mahalnya biaya commitment fee Formula E yang ditanggung APBD Jakarta.

Wakil Ketua Komisi E dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, menyebut biaya yang ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI ini mencapai 122,102 juta poundsterling atau setara Rp2,4 triliun.

Menurutnya, di sejumlah kota penyelenggara Formula E seperti New York Amerika Serikat tidak dikenai biaya commitment fee.

"Bahkan kota Roma, Italia dibebaskan biaya commitment fee hingga penyelenggaraan 2025," kata Anggara, kepada Wartawan, Kamis (16/9/2021).

"Ini patut dipertanyakan, mengapa biaya commitment fee Formula E Jakarta sangat tinggi dan jelas membebani APBD Jakarta," lanjutnya.

Rancangan rute lintasan balap Formula E di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat. (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Sementara penyelenggaraan Formula E di Montreal Kanada, kata dia, hanya terdapat biaya Nomination fees for the City of Montreal sebesar C$151,000 atau setara Rp1,7 miliar.

"Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakpro patut jeli dan mempertanyakan mengapa penerapan biaya commitment fee di berbagai kota berbeda. Mengapa Montreal hanya membayar lima persen dari biaya commitment fee yang ditagihkan Dispora,"  jelas Anggara.

Baca juga: Formula E Disebut Tak Akan Bebani APBD DKI, PKS: Nanti Ada Sponsor yang Masuk

Seperti diketahui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki kewajiban membayar biaya komitmen Formula E selama lima tahun berturut-turut dengan rincian;

Sesi 2019/2020: 20 juta poundsterling

Sesi 2020/2021: 22 juta poundsterling

Sesi 2021/2022: 24,2 juta poundsterling

Sesi 2022/2023: 26,620 juta poundsterling

Sesi 2023/2024: 29,282 juta poundsterling

Berdasarkan surat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI ke Gubernur Anies Baswedan per 15 Agustus 2019, biaya tersebut wajib dilunasi.

Halaman
12

Berita Terkini