TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap, mendiang Tuti Suhartini (55) sempat sumpah serapah agar mobil Toyota Alphard miliknya tak digunakan istri muda Yosef, Mimin.
Hal itu dikatakan putra tertua Tuti Suhartini dengan Yosef (55), Yoris (34).
Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (24) ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard di kediamannya Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
"Pernah Mamah sendiri ada sumpah serapah kalau si mobil itu dipakai orang lain, mobil itu pasti diam," kata Yoris dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Heri Susanto, Minggu (26/9/2021).
Tujuan Tuti sumpah serapah, kata Yoris, agar mobil Toyota Alphard tahun 2003 itu tak dipakai istri muda Yosef yakni Mimin.
"Enggak mau dipinjam atau dipakai sama si Mimin itu. Itu intinya. Enggak mau si Mimin itu numpang lah," imbuh Yoris.
Baca juga: Kasus Subang, Putra Yosef Sindir Sang Ayah & Istri Muda Sewa Pengacara Hingga Tak Ikut Tahlilan
Yoris mengungkapkan mobil tersebut sempat digunakan ayahnya, Yosef serta orang lain.
Tetapi, Yoris mengaku lupa sosok pengguna Toyota Alphard itu.
Ia juga menuturkan bahwa kunci mobil Toyota Alphard hanya ada satu.
Mobil tersebut tidak memiliki kunci otomatis dan hanya ada satu kunci manual.
"Kalau mobil siapa saja bisa pakai, kunci hanya di rumah," kata Yoris.
"Kunci ada di rumah, enggak pernah dibawa-bawa sama saya. Suka ada di kamar Amel dan Mamah disana. Kunci mobil dan motor disana," kata Yoris.
Kesulitan Polisi
Polisi mengungkapkan sulitnya mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Hingga kini, polisi belum mengungkap siapa dalang di balik kasus penemuan jasad ibu dan anak tersebut.
Polres Subang sejauh ini sudah dibantu penyidik dari Polda Jabar dan Bareskrim Polri.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengakui, Polri masih kesulitan mengungkap kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti.
Baca juga: Sosok Kunci Pembunuhan Ibu & Anak di Subang Ngaku Pura-pura Tidur, Ada Kejanggalan di Jaket Yosef
"Masalahnya kompleks sekali," kata Brigjen Rudi Hartono, dikutip dari tayangan Youtube KompasTV, Sabtu (25/9/2021).
Brigjen Rudi mengungkapkan satu diantara penyebab belum terungkapnya kasus perampasan nyawa di Kabupaten Subang tersebut.
"Karena terutama adalah tidak ada saksi yang melihat daripada kejadian itu sendiri, tidak ada saksi," kata dia.
Karenanya, saat ini, Polri bekerja terus menyelidiki kasus tersebut berbekal dari barang bukti, olah TKP hingga keterangan saksi terkait.
"Sehingga gimana Polri ungkap kasus ini dengan melakukan olah TKP, cari bukti yang berhubungan dengan kejadian. Dari bukti itu diteliti penyidik sehingga penyidik dapat ungkap kasus ini," terangnya.
Hubungan Yosef dan Yoris Renggang
Hubungan Yoris dengan ayahnya Yosef diketahui renggang.
Yoris menggakui kerenggangan tersebut hingga tidak ada komunikasi lagi dengan sang ayah.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, mengakui hubungan Yosef dan Yoris tidak harmonis saat kasus ini belum terungkap oleh polisi.
"Saya lihat ketika bertemu Yosef, Yoris tdk berkomunikasi selayaknya. Yoris kenapa tidak berkomunikasi dengan orangtuanya bahkan cenderung mengarahkan dan menuduh Yosef," ujar Rohman Hidayat saat dihubungi belum lama ini.
Penyidik Polres Subang telah belasan kali memeriksa Yosef dalam kasus pembunuhan tersebut.
Baca juga: Ada Titik Terang, Polisi Temukan Bungkusan di Dekat TKP Pembunuhan di Subang: Ada Sidik Jari Yosef
Yosef juga mengungkap sejumlah fakta saat dimintai keterangan penyidik Polres Subang.
"Menurut keterangan Yosef, Yoris temperamen, Mimin katanya sempat dianiaya oleh Yoris," kata dia.
Mimin merupakan istri muda Yosef. Tidak hanya itu, hubungan Yosef dan Yoris sebelum kasus ini juga sempat tidak harmonis.
"Cerita pak Yosef, dia pernah dikejar-kejar pakai golok, banyak hal-hal lain yg disampaikan ke penyidik," katanya.
Temuan Sidik Jari
Rohman mengungkapkan kewajaran bila polisi menemukan sidik jari Yosef di TKP.
"Ya wajarlah kalau sidik jari pak Yosef ditemuka, toh pak Yosef tinggal di rumah tersebut. Pasti ada sidik jari di gagang pintu, gelas, kursi, ikat pinggang dan sebagainya, wajar saja," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Senin (20/9/2021).
Namun faktanya, kata Rohman, Yosef belum ditetapkan tersangka meskipun ditemukan sidik jari oleh polisi.
"Kecuali kalau Yosef tidak tinggal di rumah itu dan ditemukan sidik jarinya, itu baru aneh. Lha orang pak Yosef tinggal di rumah tersebut, ya pasti ketemu sidik jarinya lah," kata dia.
Ia mengungkapkan saat hari kejadian, Yosef tiba di rumah itu dari rumah istri mudanya di Serang Panjang, tidak jauh dari Jalan Cagak.
Saat masuk, kata Rohman Hidayat, Yosef melihat kondisi rumah yang ditinggali oleh istri dan anaknya itu sudah berantakan.
"Dia lihat ke kamar darah sudah di mana-dimana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung, terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu pak Ujang," kata Rohman Hidayat. (TribunJakarta.com/TribunJabar)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ke Penyidik Polres Subang, Yosef Bocorkan Kelakuan Yoris pada Orangtua dan Istri Muda, dan di TribunJabar.id dengan judul Polisi Akui Kesulitan Ungkap Kasus Subang, Sebut Masalahnya Kompleks Sekali,