Balita 3 Tahun Temani Jenazah Neneknya Berhari-hari, Tidak Makan hingga Kondisinya Memprihatinkan

Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Tika, saat ditemui di lokasi penemuan jenazah wanita lansia di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Tika juga menyinggung kecurigaannya sebelum jenazah OT ditemukan.

Menurut dia, kebiasaan OT ialah mengorder makanan via ojek online.

Dari situ, OT biasanya akan terlihat keluar ke teras rumahnya untuk mengambil makanan itu.

"Biasanya dia sering makan pake ojek online, tapi ini enggak ada. Biasa pagi-pagi ada," kata Tika di lokasi.

Kecurigaan lainnya yang dirasakan Tika terkait dengan kondisi tempat sampah di rumah korban.

Sehari-harinya tempat sampah di rumah OT yang bernomor 6 pasti akan terisi sampah rumah tangga.

Namun, sudah empat hari belakangan tong sampah itu kosong sama sekali.

Kecurigaan makin menguat saat Tika dan beberapa warga lainnya mencium bau menyengat dari arah rumah korban.

Bahkan, bau tidak sedap itu menyeruak sampai puluhan meter dari rumah OT.

"Baunya nyengat banget. Akhirnya saya samperin satpam, saya laporin pak RW, tetangga saya (OT) beberapa hari enggak keluar," ucap Tika.

Tika melapor ke pengurus RW setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek Kelapa Gading.

Polisi lalu mendatangi rumah OT dan memanggil yang bersangkutan, namun tak ada sahutan.

Baca juga: Kecurigaan Warga Sebelum Temukan Wanita Lansia Meninggal dalam Kondisi Membusuk di Rumahnya

Alhasil, polisi langsung mendobrak rumah OT dan menemukan jenazah wanita itu sudah membengkak di atas kasur.

"Pas (polisi) masuk, ternyata jenazahnya udah biru, udah bau busuk," kata Tika.

Di dalam kamar, di dekat jenazah korban, ada seorang balita laki-laki berusia 3 tahun yang masih hidup.

Halaman
123

Berita Terkini