69 Pelajar SMP Kota Tangerang Positif Covid-19, Dinkes Bilang Bukan Klaster PTM

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Elga H Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Tangerang dengan menerapkan protokol kesehatan pada Senin (6/9/2021).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang telah menggelar swab PCR di 53 sekolah yang telah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tahap satu dan dua.

Hasilnya, dari 2.683 sampel ditemukan 42 kasus baru terkonfirmasi positif dari 20 sekolah.

Padahal sebelumnya, telah ditemukan 27 siswa SMP dari 15 sekolah positif Covid-19.

"Totalnya ada 69 warga sekolah terkonfirmasi positif dari 35 sekolah. Diantaranya dua guru, satu petugas TU dan 66 siswa," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Jumat (8/10/2021).

"Semua ditemukan dalam kondisi tidak bergejala, dengan rata-rata ct valuenya diatas 35, artinya potensi pelurannya sangat rendah," sambungnya.

Baca juga: Antisipasi Klaster Sekolah, Murid dan Guru di Kota Tangerang Bakal Ikut Swab PCR

Ia menjelaskan, dari hasil temuan Dinkes kasus konfirmasi positif ini dipastikan bukan klaster PTM terbatas.

Pasalnya, yang ditemukan hanya satu kasus dalam satu kelas atau satu kasus dalam satu sekolah.

"Bahkan, hasil tracing kontak erat hingga 2 Oktober hanya ditemukan lima kasus. Tiga merupakan kontak erat keluarga dan dua kontak erat sekolah. Namun, itu semua dari alur tracing atau kontak erat yang berbeda-beda, tidak dalam satu jaringan kontak erat," paparnya.

Lanjutnya, ini menjadi gambaran nyata, bahwa Kota Tangerang masih bisa menjalankan PTM terbatas dalam kondisi aman.

Tentu saja selalu menjaga protokol kesehatan.

Kemudian, mengaktifkan satgas sekolah dan satgas kelas ditambah rutinnya puskesmas melakukan pengamatan melalui lembar monitoring ke sekolah-sekolah.

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19, Wali Kota Jakarta Timur Imbau Orangtua Tidak Paksa Anak Ikuti PTM

Sementara, lanjut Dini, dari hasil tracing paparan covid-19 ditemukan kemungkinan paparan dari rumah.

Atau saat berpergian ke luar kota, interaksi sosial hingga ada yang berpergian ke mal

"Sekali lagi ini bukan klaster PTM terbatas. Dukungan orang tua sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan pelaksanaan PTM terbatas. Untuk menjaga prokes di rumah dan lingkungan sekitar," tegas Dini.

Halaman
12

Berita Terkini